Bagikan:

JAKARTA - PT Transjakarta selesai melakukan revitalisasi Halte Simpang Ragunan di Jalan Harsono RM, Jakarta Selatan dan Halte Damai di Jalan Daan Mogot, Hakarta Barat. Kini, kedua halte Transjakarta itu telah beroperasi kembali.

"Pelanggan Transjakarta bisa mengakses kedua prasarana Transjakarta itu untuk beraktivitas dengan angkutan umum," kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta dalam keterangannya, Wibowo dalam keterangannya, Senin, 1 Juli.

Halte Simpang Ragunan melayani koridor 6 (Ragunan - Galunggung), rute 6A (Ragunan - Balaikota Via Kuningan), rute 6B (Ragunan - Balaikota Via Semanggi), rute 6N (Ragunan - Blok M Via Kemang), rute 6V (Ragunan - Gelora Bung Karno), rute 7E (Ragunan - Kampung Rambutan), dan M6 (Ragunan - Galunggung).

Sementara Halte Damai melayani koridor 3 (Kalideres-Monas via Veteran), koridor 8 (Lebak Bulus-Pasar Baru via Tomang) rute 2A (Pulogadung 2-Rawabuaya via Balaikota), 3F (Kalideres￾Gelora Bung Karno), M3 (Kalideres-Monas via Veteran), dan M8 (Lebak Bulus-Pasar Baru via Tomang).

Sementara itu, halte Transjakarta yang masih direvitalisasi adalah Halte Gatot Subroto Jamsostek. Sebagai gantinya, Transjakarta menyediakan bus stop agar pelayanan tetap berjalan.

“Saat revitalisasi halte Transjakarta Gatot Subroto Jamsostek direvitalisasi, pelanggan bisa menggunakan bus stop yang disediakan untuk proses penaikan dan penurunan di kedua arah, baik arah Pluit maupun Pinang Ranti,” tutur Wibiwo.

Bus stop yang disediakan melayani sebanyak empat layanan Transjakarta yakni Pinang Ranti – Latumenten Stasiun Grogol (9A), Puribeta – Dukuh Atas (13C), Stasiun Manggarai – Blok M (6M) dan Pasar Minggu – Tanah Abang (9D).

Untuk menikmati layanan ini, masyarakat tetap diwajibkan untuk melekuka tap in dan tap out menggunakkan kartu uang elektronik (KUE) di titik bus stop dengan tarif reguler.

Selama proses konstruksi revitalisasi Halte Gatot Subroto Jamsostek, pelanggan juga bisa menggunakan halte yang letaknya di sebelum atau sesudahnya dalam satu rute, seperti Halte Gatot Subroto LIPI ataupun Halte Kuningan Barat.

"Revitalisasi prasarana transportasi umum akan meningkatkan aspek kenyamanan," ungkap Wibowo.