Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) membantu untuk memenuhi kebutuhan warga korban kebakaran di Jalan Swadaya PLN RT 13/02, Cakung. Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar di Jakarta, mengatakan pihaknya telah memerintahkan Suku Dinas Sosial untuk menyerahkan bantuan seperti sandang, pangan dan papan.

"Termasuk juga kebutuhan anak sekolah, mulai dari buku, seragam sekolah, tas, sepatu dan lainnya akan dipenuhi," kata Anwar, menukil Antara, Rabu, 31 Agustus.

Anwar yang telah melakukan peninjauan lokasi pengungsian korban kebakaran di Cakung mengatakan bahwa penyaluran bantuan telah berjalan lancar dan mencukupi.

Dia juga mengatakan bahwa bantuan datang dari berbagai pihak baik perorangan maupun yang berasal dari instansi.

"Dampak dari kebakaran ini ada 120 jiwa dari 53 kepala keluarga (KK) yang menempati 48 bangunan. Mereka kini kehilangan tempat tinggalnya. Kami harus memberikan perhatian khusus kepada mereka yang tengah dilanda musibah," ujar Anwar.

Sementara itu, Kasudin Sosial Jakarta Timur, Purwono mengatakan pihaknya telah menyerahkan bantuan logistik sejak hari pertama kebakaran.

Dia menambahkan pada Rabu ini juga diberikan bantuan seragam sekolah hingga sepatu bagi anak-anak korban kebakaran.

"Termasuk hari ini juga bantuan masih didistribusikan. Mudah-mudahan ini dapat meringankan beban yang diderita warga korban kebakaran," kata Purwono.

Kebakaran menghanguskan 40 rumah di permukiman padat penduduk Jalan Swadaya RT 13/2, Kecamatan Cakung Jakarta Timur, pada Senin, 29 Agustus sekitar pukul 03.24 WIB.

Musibah kebakaran itu terjadi diduga akibat arus pendek (korsleting) listrik dari salah satu rumah warga hingga merambat ke rumah lain.

Sebanyak 16 unit mobil pemadam kebakaran dengan total 80 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan api tersebut.

Api dapat dilokalisir oleh personel Sudin Gulkarmat Jakarta Timur (Jaktim) setelah berjuang selama satu jam.

Setelah dilakukan pendinginan, pemadaman api dinyatakan selesai pada pukul 07.15 WIB.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi kerugian materi diperkirakan mencapai Rp600 juta.