JAKARTA - Raut wajah sumringah terpancar dari wajah anak-anak dan warga terdampak gempa Cianjur usai mendapat bantuan perlengkapan sekolah berupa seragam, sepatu, tas, buku, hingga alat tulis.
Bantuan perlengkapan sekolah ini datang dari Satuan Tugas (Satgas) Bencana PLN Unit Induk Distribusi Sumatara Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB). Anak-anak pun kini tak lagi khawatir untuk kembali ke sekolah pada awal semester baru ini.
Salah satu anak terdampak gempa Cianjur, Ayu, tak dapat menyembunyikan perasaan bahagianya ketika mendapat paket bantuan sekolah dari Tim Satgas PLN UID S2JB.
"Senang dapat tas baru sama alat-alat buat sekolah," kata Ayu sumringah.
Ungkapan bahagia juga disampaikan orang tua warga terdampak gempa Cianjur, Badru yang merasa teringankan dengan bantuan tersebut.
Badru menuturkan, gempa yang mengguncang Cianjur pada 21 November lalu tidak hanya meruntuhkan bangunan rumahnya, tetapi juga mengubur barang-barang, termasuk perlengkapan sekolah anak-anak. Oleh karena itu, banyak perlengkapan sekolah anak-anak yang tidak ditemukan.
"Kini, anak-anak yang sudah mau masuk sekolah sangat senang, karena bisa dapat pakaian baru, lengkap dengan tas, sepatu, sama alat tulisnya," ucap dia.
Ia pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN atas bantuan peralatan sekolah tersebut. Anak-anak terdampak gempa Cianjur pun kini siap kembali belajar di awal semester baru.
"Kami ucapkan terima kasih banyak, semoga menjadi amal ibadah dan berkah," pungkasnya.
Sementara itu, General Manager PLN UID S2JB Amris Adnan mengatakan, 100 paket bantuan peralatan sekolah kepada warga Cianjur merupakan bentuk kepedulian PLN untuk pendidikan anak-anak korban gempa Cianjur.
Bantuan yang merupakan hasil sumbangan sukarela pegawai PLN UID S2JB ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak gempa Cianjur.
Menurut Amris, meski di tengah masa pemulihan pascabencana, pendidikan harus tetap berlanjut.
Ia juga menjelaskan, bukan hanya bantuan perlengkapan sekolah, pihaknya juga menyerahkan bantuan barang berupa pakaian layak pakai, perlengkapan ibu hamil, dan perlengkapan bayi.
"PLN berkomitmen mendukung pemulihan pascabencana warga Cianjur," ujar Amris dalam keterangannya, Sabtu, 7 Januari.
Lebih lanjut, kata Amris, PLN juga memperkuat integrasi sistem bantuan kepada masyarakat terdampak bencana melalui Satuan Gugus Tugas Bencana, agar penyaluran bantuan dapat lebih terarah dan pemulihan ekonomi dapat dilaksanakan lebih cepat.
"Melalui satgas ini, PLN ingin meningkatkan peran BUMN untuk Indonesia," imbuhnya.