Bagikan:

JAKARTA - Pemkab Cianjur merancang program bantuan bagi anak-anak yang kehilangan orang tua akibat gempa dengan magnitudo 5,6 yang melanda wilayahnya pada 21 November 2022.

Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Cianjur Dindin Amaludin, mengatakan Dinas Sosial sudah berkoordinasi dengan dinas terkait lain untuk memberikan bantuan kepada setidaknya 135 anak yang kehilangan orang tua akibat gempa.

"Mereka akan diajukan menjadi anak angkat pegawai di lingkungan Pemkab Cianjur, terutama yang kehilangan kedua orang tuanya," kata Dindin, dikutip dari Antara Selasa 20 Desember.

Berdasarkan hasil koordinasi lintas dinas, ia mengatakan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga juga akan menyediakan bantuan biaya pendidikan hingga jenjang sekolah menengah atas bagi anak-anak yang orang tuanya meninggal akibat gempa.

Selain itu, menurut dia, pemerintah daerah akan memberikan bantuan biaya hidup kepada anak-anak yang menjadi yatim, piatu, atau yatim piatu akibat gempa.

Menurut data Pemerintah Kabupaten Cianjur, gempa bumi yang terjadi pada 21 November 2022 menyebabkan 105 anak kehilangan ayah atau ibu dan 30 anak kehilangan ayah dan ibu.

"Sebagian besar orang tuanya meninggal dunia akibat tertimpa bangunan rumah yang ambruk akibat gempa dan korban tertimbun longsor yang terjadi akibat gempa," kata Dindin.