Bagikan:

JABAR - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Mary Liziawati mengatakan dua warga setempat memiliki riwayat kontak erat dengan kasus cacar monyet pertama atau monkeypox di Indonesia yang berasal dari DKI Jakarta. Keduanya telah dinyatakan negatif.

"Hasil tersebut diketahui setelah keduanya menjalani pemeriksaan dan pemantauan oleh pemerintah pusat," kata dia di Depok, Jawa Barat (Jabar), dikutip dari Antara, Jumat 26 Agustus.

Dia menjelaskan,Dinkes Depok tidak dilibatkan dalam pemantauan kasus cacar monyet tersebut. Musababnya pemeriksaan terhadap dua warga Depok kontak erat langsung dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinkes DKI Jakarta.

“Kami dari Dinkes tidak dilibatkan untuk pemantauan, seluruh prosesnya dilakukan langsung Kemenkes dan Dinkes DKI Jakarta,” katanya.

Pihaknya juga tidak diberikan informasi data warga, baik nama maupun tempat tinggal.

Kendati demikian, pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk pencegahan penyakit cacar monyet di daerah setempat.

Upaya yang dilakukan, antara lain sosialisasi kepada masyarakat, melalui website, media sosial, hingga secara langsung agar masyarakat mengetahui gejala, penyebab, dan penyebarannya.

“Terus diingatkan agar masyarakat tidak panik dengan informasi yang ada sesuai pesan dari Kementerian Kesehatan,” ujarnya.

Dinkes Depok juga meminta warga untuk memperhatikan protokol kesehatan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).