JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta kembali mencatat kasus baru cacar monyet atau monkeypox di Ibu Kota. Selama sembilan hari terakhir, terdapat 6 kasus yang terdeteksi.
Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengungkapkan, terdapat penambahan 4 kasus cacar monyet per tanggal 21 Oktober 2023.
"Empat kasus baru ini beda-beda dan tidak ada keterkaitan (tak memiliki riwayat kontak erat satu sama lain)," kata Ngabila dalam pesan singkat, Minggu, 22 Oktober.
Adapun dua kasus lainnya ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan masing-masing per tanggal 19 Oktober 2023 dan 13 Oktober 2023.
Selain itu, terdapat satu kasus cacar monyet pertama di Jakarta yang pernah terdeteksi pada bulan Agustus 2022. Kini, pasien cacar monyet yang terkonfirmasi tahun lalu tersebut telah sembuh.
BACA JUGA:
Sementara, kasus kedua dan ketiga saat ini masih menjalani isolasi di rumah sakit untuk memutus mata rantai penularannya. Kemudian, empat kasus yang baru terdeteksi masih dalam proses rujukan isolasi ke rumah sakit.
"Tujuh kasus positif di DKI ini semuanya berjenis kelamin laki-laki berusia 25-35 tahun," ucap Ngabila.
Pada temuan kasus ini, Dinkes DKI melakukan penelusuran atau active case finding pada orang-orang yang berpotensi tertular atau menularkan, khususnya pada kontak erat dari kasus yang telah terdeteksi.
Ada kemungkinan yang bersangkutan tertular dari orang lain di dalam negeri. Sehingga, tak menutup kemungkinan bahwa ada kasus cacar monyet lain di Indonesia yang belum terdeteksi.
Dinkes DKI juga telah memeriksa sejumlah orang lainnya yang terdeteksi suspek cacar monyet. Tiga hasul pemeriksaan PCR telah keluar dan hasilnya dinyatakan negatif.