Bagikan:

JAKARTA - Kedengarannya seperti mimpi buruk, tetapi para ilmuwan sedang mempelajari hiu yang berjalan di darat.

Hiu epaulette muda dapat berjalan masuk dan keluar dari air menggunakan siripnya yang berbentuk dayung. Ini adalah evolusi yang peneliti gambarkan sebagai 'melanggar semua aturan bertahan hidup'.

Spesies yang tinggal di terumbu karang ini bahkan dapat bertahan sekitar dua jam tanpa oksigen sama sekali. Tapi, Anda tidak harus pindah ke pedalaman dulu, makhluk langka ini bertahan hidup dengan cacing, ikan kecil dan krustasea, bukan manusia.

Apa itu hiu berjalan dan di mana mereka tinggal? Hiu epaulette hidup di dataran terumbu di sekitar Southern Great Barrier Reef Australia, habitat yang dapat menjadi benar-benar terisolasi oleh arus keluar.

Sementara, spesies hiu berjalan lainnya dapat ditemukan di sekitar Australia, Indonesia dan Papua Nugini.

Saat air pasang berubah, hiu bisa terperangkap di kolam batu dangkal. Untuk bertahan hidup, spesies tersebut berevolusi untuk mengatasi tanpa oksigen hingga dua jam, bergerak bergerak dengan siripnya dalam gerakan merangkak.

Ini 'melanggar semua aturan bertahan hidup' pernyataan dari Florida Atlantic University menyatakan. Para ilmuwan di sana sedang menyelidiki bagaimana kemampuan berjalan dan berenang berubah dalam perkembangan awal hiu epaulette.

Ketika baru menetas, mereka bertahan hidup dari kantung kuning telur yang terinternalisasi, sedangkan hiu remaja yang sedikit lebih tua mencari makanannya sendiri.

Kuning telur memberi bayi yang baru lahir perut yang membuncit. Tetapi para ilmuwan menemukan, bentuk tubuh membuat sedikit perbedaan pada seberapa cepat mereka dapat bergerak.

"Mempelajari pergerakan hiu memungkinkan kita untuk memahami kemampuan spesies ini, dan mungkin spesies terkait, untuk bergerak di dalam dan di luar kondisi yang menantang di habitat mereka," terang Dr. Marianne E. Porter, penulis senior studi tersebut, melansir Euronews 22 Agustus.

Hiu menggunakan kemampuan berjalan mereka untuk "bermanuver ke celah-celah karang kecil untuk menghindari predator udara dan air," katanya. Ini juga cara mereka mencari mangsa.

Kemampuan berjalan hiu terkait dengan "kondisi lingkungan yang menantang". Untuk itu, Dr. Porter menyerukan penyelidikan lebih lanjut, tentang bagaimana perubahan iklim akan mengubah kondisi ini di masa depan.