TULUNGAGUNG - Ikan hiu paus (Rhincodon typus) yang terdampar di Pantai Bayeman, Tulungagung, Jawa Timur skarena terjerat jaring pukat nelayan akhirnya mati kehabisan oksigen.
"Upaya nelayan dan petugas mendorong ikan besar berukuran panjang 7,4 meter dan lingkar badan 2 meter itu gagal karena berat tubuh ikan yang diperkirakan mencapai dua ton lebih," tutur nelayan yang menjadi saksi mata peristiwa terdamparnya ikan hiu paus, Sukarji dikutip Antara, Jumat, 23 April.
Badan ikan yang sudah terjebak dalam kubangan pasir pantai sama sekali tidak bergerak meski jumlah relawan yang mencoba membantu mendorongnya ke arah laut semakin banyak.
BACA JUGA:
Upaya evakuasi dihentikan sekitar pukul 23.00 WIB, Kamis, 22 April. Ikan paus muda yang diperkirakan berusia 2-3 tahunan tersebut mati seiring air yang semula pasang kembali surut.
"Hiu paus ini jenisnya ikan yang bernapas dengan insang. Jadi ikan ini harus berada dalam air untuk menjaga agar insangnya terendam," terang Kepala Pelabuhan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur Imam Abdullah.
Keberadaan hiu paus yang terdampar dan mati ini sempat menjadi tontonan warga yang penasaran ingin melihat. Evakuasi dilakukan pada Jumat siang setelah tim dati Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Wilayah Kerja Jawa Timur tiba untuk melakukan identifikasi.
Menurut keterangan nelayan, peristiwa ikan hiu paus terdampar di pesisir Tulungagung sudah beberapa kali terjadi sejak 1990-an.