Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melantik 11 pejabat administrator pada hari ini, Senin, 22 Agustus. Salah satu yang dilantik adalah Ali Fikri yang tadinya menjabat sebagai Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan menjadi Kepala Bagian Pemberitaan.

Dalam proses pelantikan itu, Sekjen KPK Cahya H. Harefa selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) mengatakan jabatan ini adalah jabatan strategis. Sehingga, belasan pegawai tersebut diharap bisa bergerak mencapai tujuan organisasi dan program kerja KPK.

"Jabatan administrator merupakan jabatan yang memiliki peranan strategis, dimana mampu untuk menggerakan anggotanya dalam meuwujudkan visi misi organisasi," kata Cahya dalam pelantikan yang dilaksanakan di Aula Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin, 22 Agustus

"Oleh karena itu diharapkan dapat memotivasi setiap pegawai ASN dalam lingkup kerjanya, dan mengarahkan gerak untuk mencapai tujuan organisasi dan sesuai program kerja KPK," sambungnya.

Cahya meminta seluruh pejabat administrator ini dapat memimpin seluruh kegiatan pelayanan publik di komisi antirasuah. Mereka juga diharuskan menjalankan kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya secara efisien dan sesuai standar yang berlaku.

Adapun proses pelantikan ini merupakan hasil seleksi internal terbatas untuk 11 biro jabatan administrator yang diselenggarakan Biro SDM KPK. Seleksi ini diumumkan sejak 15 Juni.

Mereka yang dilantik adalah sebagai berikut:

1. Kepala Bagian Pemberitaan Ali Fikri;

2. Kepala Sekretariat Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Guntur Kusmeiyano;

3. Kepala Bagian Pelayanan Kepegawaian Tri Agus Saputra;

4. Kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk Hukum Andhi Kurniawan;

5. Kepala Bagian Litigasi dan Perlindungan Saksi Iskandar Marwanto;

6. Kepala Bagian Diseminasi dan Publikasi Dony Mariantono;

7. Kepala Bagian Pengelolaan Gedung Tezar Fajrul Rozie;

8. Kepala Bagian Pengelolaan BMN dan Kerumahtanggaan Juned Junaedi;

9. Kepala Bidang Pengelolaan Kinerja dan Risiko Widyanto Eko Nugroho;

10. Kepala Bidang Perencanaan Strategis Harry Kurniawan;

11. Kepala Bagian Tata Usaha Dewan Pengawas Amir Chasan.