JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa empat orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Semarang pada Selasa, 11 April kemarin. Pemeriksaan ini dilakukan setelah mereka tiba ke Gedung Merah Putih KPK.
"Dilakukan pemeriksaan lanjutan," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 12 April.
Belum dirinci Ali siapa saja empat orang tersebut. Namun, keempatnya tiba di markas komisi antirasuah setelah terjaring operasi senyap yang berkaitan dengan dugaan suap jalur kereta api di Tegal.
Sebelumnya, KPK menemukan uang dalam pecahan rupiah dan asing dalam OTT tersebut. Jumlahnya belum disebut karena penghitungan masih dilakukan.
Adapun dalam kegiatan tangkap tangan ini penyidik menjerat pejabat Balai DJKA Jateng, pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek pekerjaan perkeretaapian, dan pihak swasta.
Komisi antirasuah minta masyarakat bersabar. Para tersangka hingga konstruksi perkara akan disampaikan dalam waktu 1x24 jam.