Bagikan:

JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat penerima vaksin COVID-19 dosis ketiga atau booster di Indonesia sudah mencapai 59.046.702 orang per Jumat 19 Agustus pukul 12.00 WIB.

Data itu sudah termasuk angka penambahan jumlah orang yang divaksin booster pada hari ini sebanyak 117.645 orang.

Berdasarkan data Satgas pada Jumat 19 Agustus, peningkatan cakupan vaksinasi dosis kedua atau lengkap juga terjadi. Tercatat, penerima dosis kedua naik 31.653 orang. Kini, totalnya menjadi 170.589.897.

Kemudian penerima dosis pertama naik 44.739 orang. Jumlah keseluruhan penerima dosis pertama saat ini sudah ada 203.082.619.

Laporan terbaru Satgas meliputi data penerima dosis keempat vaksin COVID-19 sudah mencapai 272.716 orang atau bertambah 1.337 dari hari sebelumnya.

Dengan catatan, pemberian dosis itu baru difokuskan kepada tenaga kesehatan saja.

Satgas juga menyampaikan, kini total penduduk yang dijadikan sebagai sasaran vaksinasi COVID-19 ada 234.666.020 jiwa. Diharapkan, target akan tercapai sehingga anti bodi masyarakat tetap terjaga secara keberlanjutan.

Koordinator Tim Pakar Satgas Penganan COVID-19 Wiku Adisasmito meminta kepada pemerintah daerah untuk mendorong capaian vaksin booster, terutama yang masih mengalami peningkatan kenaikan kasus tinggi.

"Tidak lelah saya minta kepada pemerintah daerah yang masih belum memenuhi target 30 persen untuk vaksin booster. Khususnya daerah yang masih mengalami peningkatan kasus tinggi," kata Wiku disitat Antara.

Sebab, efektivitas vaksin akan menurun setelah enam bulan bagi orang dewasa normal dan tiga bulan untuk lansia.

Oleh karenanya, peran pemimpin daerah seperti gubernur, walikota dan bupati sampai ke tingkat akar rumput di RT/RW sangat penting untuk mengajak masyarakat melakukan vaksinasi COVID-19 termasuk dosis penguat yang kini digencarkan pemerintah pusat.

"Pada prinsipnya pemerintah senantiasa terus melakukan sosialisasi serta perlindungan kepada masyarakat demi mempertahankan herd immunity yang tinggi," tandasnya.