Bagikan:

JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 mencatat sebanyak 52,21 juta warga Indonesia telah menerima dosis ketiga atau booster hingga Rabu 13 Juli siang.

Sedangkan penambahan cakupan booster vaksin COVID-19 sebanyak 188.302 orang per hari ini. Dengan demikian, totalnya 52.214.963 orang.

Itu berarti suntikan dosis penguat vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 25,07 persen dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19, sebanyak 208.265.720 juta orang.

Sementara itu, penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 bertambah 39.074 orang menjadi 169.417.660 orang, yang meliputi 81,34 persen dari total sasaran.

Sedangkan penerima dosis pertama bertambah 55.163 orang, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 201.822.321 orang atau sudah diberikan pada 96,9 persen dari total sasaran.

Sebelumnya, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito meminta meminta pemerintah daerah untuk menjaga daerahnya masing-masing dengan kembali menggalakkan vaksinasi booster.

Kemudian, memastikan masyarakat sudah teredukasi dengan baik tentang pentingnya vaksinasi booster.

"Mohon juga dapat segera koordinasi dengan Kementerian Kesehatan mengenai ketersediaan dan distribusi vaksin sesuai dengan kebutuhan. Saat ini kegiatan masyarakat berskala besar sudah mensyaratkan wajib bagi industri, bagi peserta, dan ke depan akan segera menjadi persyaratan juga untuk dapat memasuki fasilitas publik," ujar Wiku.

Jangan lupa ikuti temuan redaksi yang memberitakan sejumlah warga di Jawa Barat tiba-tiba mendapat sertifikat vaksin booster meski belum pernah disuntik. Anda bisa mengikutinya dalam link ini.