Telepon Presiden Jokowi: Presiden Putin Ucapkan Selamat HUT RI, Terangkan Usaha Stabilisasi Pasar Bersama PBB dan Turki
Presiden Jokowi bersama Presiden Putin di Rusia. (Sumber: Kremlin.ru)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin melalui telepon, membahas berbagai hal pada Hari Kamis.

Bertepatan dengan perayaan HUT ke-77 Republik Indonesia pada 17 Agustus kemarin, Presiden Putin mengucapkan selama kepada Presiden Jokowi dan rakyat Indonesia, melansir Kremlin.ru.

Pada kesempatan yang sama, pengembangan hubungan kerja sama kedua negara juga dibahas, dengan penekanan pada implementasi kesepakatan yang dicapai saat Presiden Jokowi berkunjung ke Rusia baru-baru ini.

Termasuk di dalamnya adalah promosi sejumlah proyek bilateral besar di bidang perdagang dan ekonomi kedua negara.

Isu ketahanan pangan global tak luput dibahas kedua pemimpin negara. Pada kesempatan ini, Presiden Putin menginformasikan tentang upaya yang dilakukan oleh Rusia, bersama dengan Turki dan PBB, untuk menstabilkan situasi di pasar gandum dan pupuk dunia.

Tidak ketinggalan, seiring dengan Kepresidenan G20 Indonesia tahun ini, kedua pemimpin negara juga membahas persiapan KTT G20 di Bali pada November mendatang.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov sebelumnya mengatakan, belum ada keputusan apakah Presiden Putin akan hadir secara langsung di Bali atau secara virtual, seperti melansir TASS 18 Agustus.

Diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin telah menerima undangan untuk menghadiri KTT G20 di Bali pada November mendatang. Namun, ajudan Kremlin Yuri Ushakov mengatakan, format kehadiran Presiden Putin, langsung atau konferensi video, belum ditetapkan.

"Ya, kami telah mengkonfirmasi keikutsertaannya. Mereka telah mengundang (Presiden Putin) ke pertemuan offline, tetapi ada banyak waktu. Saya berharap pandemi memungkinkan forum penting ini diadakan dalam format offline," ujarnya mengutip Anadolu Agency, menggaris bawahi undangan resmi Indonesia, meskipun ada tekanan kuat dari negara-negara Barat.