JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) menegaskan tak buru-buru menentukan calon presiden untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Seluruh kader yang dianggap cocok untuk memimpin kini masih digembleng oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Untuk Pilpres semua baru digembleng oleh Ibu Megawati. Kan (pendaftaran capres, red) masih Agustus tahun depan," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 13 Agustus.
Hasto mengatakan PDIP punya banyak kader pemimpin, di antaranya adalah mantan Bupati Banyuwangi yang kini menjabat sebagai Kepala LKPP Abdullah Azwar Anas hingga Wali Kota Medan Bobby Nasution. Namun, mereka harus digembleng.
Salah satu caranya adalah dengan mengikuti sekolah partai. "Dan kemudian diberikan pendimpingan ketika menjadi kepala daerah oleh kepala daerah yang sudah berhasil," tegasnya.
Tak sampai di sana, PDIP juga selalu berupaya memperkuat kepala daerah mereka. Bahkan, beberapa waktu lalu seluruh kepala daerah dari partai berlambang banteng itu sudah dikumpulkan.
Mereka, sambung Hasto, dikumpulkan untuk membahas berbagai hal. Termasuk kebijakan anggaran pro rakyat dan menciptakan lapangan kerja sampai mendorong anak muda berekspresi.
BACA JUGA:
Tak hanya itu, para kepala daerah ini juga digembleng untuk membuat ruang publik. Salah satunya dengan menciptakan taman kota.
"Karena kehadiran ruang publik di kota itu sangat penting bagi rakyat untuk bisa berdialog. Bayangkan kalau kita penuhin jalan dengan tanaman-tanaman bunga, taman, sungai bersih, maka itu akan menciptakan suatu keharmonisan ruang publik," pungkas Hasto.