JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali memuji Presiden Joko Widodo. Prabowo menyabut Jokowi adalah salah satu presiden terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Pujian itu disampaikan Prabowo dalam acara acara penandatanganan kerja sama koalisi Gerindra dan PKB di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 13 Agustus.
Awalnya, Prabowo mengungkapkan soal keputusannya yang tidak salah untuk bergabung ke pemerintahan Jokowi.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang pernah bertarung dengan Jokowi pada Pilpres 2019 itu juga mengungkapkan, ada pihak-pihak yang kecewa dengan keputusannya itu.
"Saya harus kasih tahu bahwa kesetiaan adalah jiwaku. Jadi saya adalah waktu itu rival politik Pak Jokowi. Waktu saya bergabung ada pihak-pihak yang kecewa," ujar Prabowo.
Setelah dia menganalisa, ternyata pihak yang kecewa justru banyak dari luar negeri. Sebab, pihak luar tidak suka melihat Indonesia damai.
"Karena mereka selalu suka melihat Indonesia rusuh," katanya.
Menteri Pertahanan itu mengatakan, sudah tiga tahun menjadi "anak buah" Jokowi di pemerintahan. Tapi Prabowo mengaku tidak merasa malu sama sekali, untuk hal-hal yang berhubungan kepentingan bangsa dan negara.
Prabowo menyebut, Jokowi punya jiwa besar karena mau mengajaknya bergabung di pemerintahan.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki pemimpin yang arif dan bijaksana. Saya rival Pak Jokowi selama 10 tahun, tapi beliau memiliki jiwa besar untuk mengajak rekonsiliasi beliau memiliki jiwa besar mengajak saya bergabung dalam pemerintah," jelasnya.
BACA JUGA:
Bagi Prabowo, sikap Jokowi yang membuka ruang rekonsiliasi usai Pemilu 2019 tersebut merupakan sikap nyata dari seorang negarawan. Bahkan menurutnya, sejarah bisa mencatat bahwa Jokowi adalah salah satu presiden terbaik Indonesia.
"Saya memandang itu suatu sikap negarawan, mungkin suatu saat sejarah akan mengatakan Pak Jokowi adalah salah satu presiden terbaik di Indonesia," kata Prabowo.