JAKARTA - Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun menilai ada hal tersirat dari pujian Presiden Prabowo Subianto kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo dalam HUT ke-17 Partai Gerindra beberapa waktu lalu.
"Kalau saya lihat itu dari dua sisi. Ada tersurat dan tersirat. Tersiratnya begini. Pak Prabowo mau kasih tahu kepada Pak Jokowi," kata Komarudin di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Februari.
Menurut Komarudin, Ketua Umum Partai Gerindra itu punya maksud tertentu saat melontarkan puja-puji terhadap Jokowi. Prabowo sebatas ingin menunjukkan dirinya bukan sosok yang melupakan jasa orang lain, utamanya dalam kontestasi Pemilu 2024.
"Pak Prabowo mau konfirmasi bahwa memang pemilu 2024 itu Jokowi cawe-cawe. Ya, menggunakan kekuasaannya untuk ikut memenangkan Gerindra kan? Begitu itu kemarin. Kan kemarin dia ngomong, kan? Begitu," tutur Komarudin.
Di satu sisi, Komarudin menegaskan pujian Prabowo kepada Jokowi tidak berdampak apa pun atau bahkan menghambat rencana pertemuan antara Prabowo dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kemarin kan Pak Prabowo memberi penghargaan kepada semua pemimpin, kan? Mulai dari Bung Karno, Pak Harto. Saya kira itu nilai. Pemimpin ini harus memiliki nilai. Kalau tidak memiliki nilai, dia jauh dari peradaban," tegasnya.
BACA JUGA:
Diketahui, Prabowo mengungkapkan pujiannya kepada Jokowi saat berpidato dalam acara HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu, 15 Februari.
Prabowo menyampaikan dirinya bisa menjadi presiden, selain didukung partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), juga atas peran Jokowi.
"Dan saya katakan di sini, bahwa kita berhasil mendapat kepercayaan rakyat karena dukungan teman-teman Koalisi Indonesia Maju semuanya. Dan saya katakan di sini, kita berhasil karena kita didukung oleh Presiden ke-7," ucap Prabowo.
Seluruh kader Gerindra lalu bertepuk tangan ke Jokowi. Prabowo meminta agar tepuk tangan itu lebih semangat. "Tepuk tangannya kurang semangat, semangat lagi! Hidup Jokowi!" ucap Prabowo.