Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengamini pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut "setelah ini jatah Prabowo' terkait Pilpres 2024. 

"Ya, kalau saya amin. Iya kan?," ujar Prabowo di Kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis, 10 November. 

Prabowo juga bersyukur dengan hasil Musyawarah Rakyat (Musra) di Sumatera Barat dan Sumatera Selatan yang menempatkan dirinya sebagai calon presiden paling diinginkan. Dalam Musra tersebut, Prabowo unggul dengan memperoleh dukungan sebanyak 21,65 persen.  

Namun apa pun hasilnya nanti, Prabowo menyatakan dirinya berkomitmen bersama pemerintah untuk mencari yang terbaik bagi Indonesia.

"Yang penting, percayalah apa pun nanti saya bersama kawan-kawan, bersama Pak Jokowi, kita akan mencari yang terbaik untuk bangsa Indonesia, yang terbaik untuk bangsa dan rakyat," kata Prabowo.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut Pilpres 2024 adalah jatah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Jokowi mengatakan hal itu dalam Perayaan HUT ke-8 DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) di Jakarta, Senin, 7 November. 

Prabowo sudah dua kali mengikuti kontestasi Pilpres 2014 dan 2019 sebagai capres. Jokowi teringat dirinya sudah menjadi wali kota dua kali sebelum menjadi gubernur DKI Jakarta dan menjadi presiden. 

"Saya dua kali wali kota, di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta gubernur, menang. Kemudian dua kali di pemilu presiden juga menang," kata Jokowi. 

"Mohon maaf Pak Prabowo, kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," imbuhnya.