Bagikan:

JAKARTA - Partai Pelita resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sabtu, 13 Agustus. Partai bentukan Din Syamsuddin ini menyasar kalangan milenial.

Ketua Umum Partai Pelita, Beni Pramula menyebut, 70 persen dari kader partai merupakan generasi muda yang berusia di bawah 40 tahun. Sementara sisanya terbilang kader senior.

"Senior-senior yang usianya di atas 40 tahun, membentengi kami agar kelak bisa menjadi politisi-politisi yang tangguh, jujur, yang betul-betul bisa taat konstitusi kita dalam bernegara dan berbangsa," kata Beni seperti dilansir Antara.

Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita Din Syamsudin mengatakan, Partai Pelita dirancang sebagai partai kaum muda, khususnya generasi milenial. Pasalnya, mereka menilai tongkat estafet masa depan bangsa akan berada di tangan kaum milenial.

"Indonesia harus memberi kesempatan kepada kaum muda. Dan saatnya kaum muda generasi milenial memimpin bangsa," ujar mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut.

Dia juga mengklaim, Partai Pelita tidak secara formalistik tampil sebagai partai agama, partai kebangsaan, ataupun partai nasionalis. Melainkan, mengacu kepada etika dan moral politik berdasarkan agama serta nilai-nilai luhur bangsa.

"Partai ini adalah partai alternatif yang berjuang pada tataran nilai-nilai etika dan moralitas politik," ucapnya.

"Namun kami pastikan nilai-nilai keagamaan harus tegak," lanjutnya.

Sebagai Ketua MPP Partai Pelita, Din Syamsuddin menyebut akan mengawal kader-kader muda dari partai yang didirikannya tersebut.