Data Disabilitas Pemilih Pemilu di KPU dan Dinsos Bangka Selisih 1000 Orang, Koordinasi Lintas Lembaga Digalakkan
Rapat koordinasi persiapan pemutakhiran data pemilu 2024 di Bangka (ANTARA/Kasmono)

Bagikan:

BANGKA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka memperkuat koordinasi lintas lembaga pemerintah guna menetapkan data jumlah pemilih yang akurat pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ketua KPU Bangka M Hasan mengatakan, lintas lembaga yang dimaksud seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Sosial (Dinsos), dan Lembaga Pemasyarakatan (LP).

"Sinkronisasi data pemilih sangat diperlukan karena dalam waktu dekat kami akan melakukan kegiatan tahapan pemutakhiran data pemilih," jelas M Hasan di Sungailiat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu 3 Agustus.

Dia berharap dukungan dari Disdukcapil dan Dinsos untuk melakukan proses validasi data calon pemilih penyandang disabilitas, pendatang, janda, pemilih yang meninggal dunia termasuk juga pemilih pemula dari kelompok pelajar dan mahasiswa.

Berdasarkan data dari Bawaslu Bangka, diketahui terdapat perbedaan data sementara calon pemilih penyandang disabilitas yang tercatat di KPU sebanyak 482 orang, sedangkan data Dinsos mencapai 1.554 orang.

Sementara Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Bangka Ahmad Suherman mengatakan, pihaknya akan menyiapkan data yang dibutuhkan untuk membantu pemutakhiran data pemilih kelompok penyandang disabilitas.

"Jumlah penyandang disabilitas yang kami catat berdasarkan data laporan masyarakat dan penerima bantuan langsung tunai (BLT)," katanya disitat Antara.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Bangka Rahmat Gunawan menjelaskan terjadinya perbedaan data penduduk disabilitas karena ada sebagian keluarga penyandang disabilitas yang tidak melapor ke dinas terkait atau bahkan enggan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Kami sudah mulai perekaman data penyandang disabilitas untuk pembuatan KTP seperti di Kecamatan Belinyu di bantu Dinas Sosial dan kegiatan serupa akan dilanjutkan di semua kecamatan yang lain," kata Rahmat Gunawan.