JAKARTA – Kapolres Metro Jakarta Pusat mengungkap kasus pembunuhan gadis belia yang ditemukan tewas di salah satu hotel di daerah Jakarta Pusat, Senin 25 Juli. Menurutnya, aksi pembunuhan itu berlatarbelakang dendam. Pelaku kesal lantaran korban yang dipesannya melalui online, tidak melayani dengan baik.
Lantaran tidak terima dengan perilaku korban, AF (18), HR (23) menghabisinya dengan cara menjerat lehernya menggunakan tali Kasur. Setelah korban tidak bernyawa, HR mengambil sejumlah perhiasan dan barang milik korban. Seperti kalung, dua buah cincin yang ada di jari korban serta KTP milik korban dibawa kabur pelaku.
"Perhiasan yang ada ditubuh korban dilucuti. Pelaku memang niat mau menjual barang perhiasan tersebut, namun barang tersebut belum sempat terjual oleh pelaku," tegasnya kepada VOI di Mapolsek Senen, Senin, 25 Juli, malam.
BACA JUGA:
Komarudin kembali melanjutkan, setelah mengetahui korbannya meninggal, HR langsung pergi dari hotel menggunakan ojek. Dia menuju Stasiun Tanah Abang, naik kereta tujuan Bogor. Namun pada saat di Stasiun Palmerah, dia berhasil dibekuk petugas kepolisian yang mengenakan pakaian preman.
"Kita tangkap pelaku di stasiun Palmerah oleh petugas yang sudah menyebar. Pelaku hendak kabur ke kampung halamannya di Bogor menggunakan kereta api KRL," ucap Komarudin.