Bagikan:

JAKARTA - Buntut keributan antara suporter Persija Jakarta, The Jakmania dengan suporter Persib Bandung di Stasiun Jatinegara, Minggu, 24 Juli, sore, sekumpulan The Jakmania kembali mendatangi Stasiun Jatinegara pada Minggu, 24 Juli, malam.

Aksi itu sebagai bentuk solidaritas antar sesama pendukung Persija Jakarta lainnya yang sebelumnya mendapatkan aksi teror. Karena berbeda jumlah kelompok suporter rival saat bertemu di Stasiun Jatinegara, para The Jakmania itu pun diintimidasi kelompok lawan.

Keributan mulai terjadi menjelang laga persahabatan Persija vs Chonburi FC di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara dan pertandingan pekan pertama Liga 1 2022 Bhayangkara FC vs Persib di Stadion Wibawa Mukti Cikarang. Aksi itu pun viral di media sosial.

"Seorang pria yang diduga suporter Persib Bandung menendang suporter Persija Jakarta di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur pada Minggu (24 Juli). Setelah menendang, oknum suporter Persib Bandung langsung lari ke tengah kerumunan," tulis narasi dari akun Instagram @merekamjakarta.

Usai kejadian itu, terdengar pula teriakan dari beberapa orang yang diduga suporter Persib.

Kanit Reskrim Polsek Jatinegara Iptu Zulkasman mengatakan, pihaknya akan mengecek kebenaran video itu. Sebab, pihaknya belum mendapatkan laporan.

"Nanti dicek. Ntar saya cek dulu," kata Zulkasman saat dikonfirmasi, Senin, 25 Juli.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi menyatakan bahwa belum ada laporan yang masuk di kepolisian Polres Metro Jakarta Timur.

"Belum ada laporan," kata Muqaffi.

Sementara itu, Ketua The Jakmania Diky Soemarno juga mengaku belum tahu terkait keributan itu.

"Belum ada informasi sih, dan kami kemarin baru nonton di JIS. Fokus kami di JIS sih kemarin," ujar Diky.

"Baru tau (kalau ada keributan). Nanti cari informasi deh," ucapnya.