Bagikan:

JAKARTA - Puluhan pendukung Persija Jakarta atau biasa disebut The Jack Mania memadati Stasiun Manggarai pada Minggu, 24 Juli, pukul 23.50 WIB. Manager External Relation KCI, Leza Arlan membenarkan adanya insiden tersebut. Kendati demikian keributan itu tidak menimbulkan adanya kerusakan pada fasilitas kereta.

"Benar mas, tidak ada kerusakan. Petugas pengamanan stasiun kami sigap dan siap, jadinya kondisi stasiun tetap aman dan kondusif," kata Leza melalui pesan singkat kepada VOI, Senin, 25 Juli.

Saat ditanya lebih rinci soal aksi itu berlangsung berapa lama, Leza mengakui

tidak mengetahui.

"Kalau bertemu nggak, saya nggak tau ya," tutupnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tebet, AKP Gatot Sumda mengatakan aksi itu tidak berlangsung lama setelah pihaknya mengimbau untuk membubarkan diri.

"Personil Polsek Tebet dan Patroli Samapta Polres Jaksel pukul 24.00 WIB mengimbau para suporter agar keluar dari stasiun Manggarai dan membubarkan diri kembali ke rumahnya masing-masing," tutupnya.

Sebagai informasi tujuan puluhan The Jack mania itu mendatangi Stasiun Manggarai untuk mencari (sweeping) dan menunggu oknum suporter Persib Bandung. Sebab dilaporkan telah terjadi penganiayaan terhadap salah satu pendukung Persija Jakarta di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu, 24 Juli, sekiranya siang hari.