Teror Muncul di Pilkada Makassar, Posko Danny Pomanto-Fatmawati Dilempar Molotov
Calon wali kota Makassar nomor urut 1 M Ramdhan 'Danny' Pomanto (Instagram dpramdhanpomanto)

Bagikan:

MAKASSAR - Teror muncul di Pilkada Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Posko pasangan calon wali kota-wakil wali kota Makassar M Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama) dilempar molotov.

Polisi bergerak cepat mendapat laporan teror di Pilkada Makassar ini.  Sejumlah orang saksi diperiksa.

“Sudah diambil keterangannya yang melihat terbakar,” ujar Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Edhy Supriadi Idrus dihubungi VOI, Selasa, 10 November.

Teror pelemparan molotov ini terjadi pada Selasa, 10 November dini hari pukul 02.00 WITA . Posko ini berada di area pertigaan Jl Lamadukelleng dan Jl Maipa, Ujung Pandang, Makassar.

Seorang warga sempat melihat ada bagian posko yang terbakar. Warga kemudian bergegas memadamkan api.

Dari informasi di lokasi, ada lima orang tak dikenal yang masing-masing memakai sepeda motor di sekitar posko.

Sementara itu juru bicara Adama, Indira Mulyasari meminta agar pendukung calon wali kota Makassar nomor urut 1 tetap tenang. Indira mengimbau semua pihak termasuk paslon lain di Pilkada Makassar memastikan ikut menjaga situasi kondusif.

"Kami berharap kepada semua tim bukan hanya dari tim kami sendiri tetapi tim tim dari kandidat lain, mari kita sama-sama jaga kondusifitas. Jadi biarkan Makassar ini tetap kondusif menghadapi pesta demokrasi," ujar Indira dikonfirmasi VOI terpisah.

"Jangan kita membuat warga yang mereka sudah takut COVID-19, sekarang takut Makassar yang tidak aman hanya karena pilkada. Jadi sama-sama kita jaga Makassar tetap kondusif, tetap aman, biarkan masyarakat tetap nyaman melihat empat kandidat bersaing secara sehat," pesan politikus NasDem ini.

Pendukung Appi-Rahman Ditikam saat Debat Pilkada

Sebelumnya teror kekerasan juga menimpa seorang pendukung pasangan calon wali kota-wakil wali kota Makassar Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando yang ditikam orang tak dikenal. Appi, sapaan Munafri meminta semua pendukungnya tetap tenang. 

“Sebelum saya memulai saya ingin menyampaikan salah satu pendukung satu jam lalu ditikam di depan halte gedung ini. Kami sangat mengharapkan pilkada di Kota Makassar, pilkada damai untuk kita semua, pilkada yang mengedepankan fairness, pilkada yang akan memberikan pemimpin berkualitas,” kata Appi dalam debat Pilkada Makassar yang ditayangkan Youtube KPU Makassar, Sabtu, 7 November.

“Saya mengajak seluruh pendukung kami untuk tetap tenang. Persoalan ini kita percayakan kepada pihak kepolisian karena beliau saat ini menjadi korban dari orang yang tidak dikenal. Dari sini kami akan langsung ke rumah sakit, mari kita sama-sama mendoakan,” kata Appi.