Daftar ke KPU, Danny Pomanto Janjikan Makassar Dua Kali Tambah Baik

JAKARTA - Duet Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto)-Fatmawati Rusdi mendaftarkan pencalonan wali kota-wakil wali kota Makassar ke KPU. Danny Pomanto berjanji membawa Makassar bertambah baik bila terpilih di pilkada. 

“Syukur alhamdulillah berkas-berkas kami dinyatakan lengkap oleh KPU Kota Makassar,” kata Danny Pomanto, Jumat, 4 September. 

Danny Pomanto memastikan akan melewati setiap tahapan usai pendaftaran pencalonan di KPU Makassar. Danny-Fatma menjadi pasangan pertama yang mendaftar ke KPU.

“Tahapan demi tahapan akan kami lewati, kami mohon doa dan dukungan rakyat Makassar untuk terus menjaga kebersamaan kita demi semangat Makassar terus dua kali tambah baik,” tutur Danny.

Dalam deklarasi di kapal Phinisi, Danny Pomanto menyinggung kemunduran Kota Makassar. Danny sebelumnya pernah menjabat wali kota Makassar.

“Dalam berbagai perjalanan Pemkot Makassar, rakyat Makassar punya banyak bukti dan referensi sejarah, banyak inovasi baru yang sudah terbukti dirasakan manfaat dan sekarang lenyap ditelan kemunduran,” kata Danny, Kamis, 3 September.

Kemunduran yang dimaksud adalah program-program Danny Pomanto semasa menjabat wali kota Makassar yang kini dihilangkan. Ada pelayanan panggilan care and rescue 112, insentif RT/RW Rp1 juta hingga fasilitas pulsa dan langganan koran demi mengembangkan wawasan. Danny Pomanto juga menyinggung soal layanan kebersihan yang tak seperti kala dirinya menjabat. 

“Ini segelintir bukti yang sudah menjadi referensi kuat dalam pilihan dan hati rakyat Makassar. Jangan biarkan Makassar mundur lagi, semangat menolak kemunduran,” sambungnya.

Danny Pomanto-Fatmawati yang dikenal sebagai pasangan Adama ini menjanjikan program terbaik pembenahan Kota Makassar. Danny Pomanto ingin mewujudkan revolusi SDM, percepatan reformasi birokrasi, rekonstruksi sistem kesehatan-ekonomi-sosial budaya.

Di Pilkada Makassar total ada 4 pasangan bakal calon yang berkompetisi. Selain Danny-Fatma, ada Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando, None Limpo-Zunnun dan Syamsu Rizal (Deng Ical)-dr Fadli Ananda atau Dilan.