Bagikan:

JAKARTA - Kepemimpinan Ukraina berusaha untuk mengubah gelombang kampanye militer melawan Rusia pada musim dingin, Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Andrii Yermak mengumumkan pada hari Kamis.

"Sangat penting untuk tidak membiarkan Rusia memperpanjang perang dengan kami sampai musim dingin ini," tulis Yermak di saluran Telegramnya seperti melansir TASS 21 Juli.

"Presiden (Ukraina Vladimir Zelensky) dalam suasana hati yang serius dan siap untuk melakukan yang terbaik untuk kami membebaskan wilayah kami sesegera mungkin," sambung Yermak.

"Banyak tergantung pada bagaimana para pejuang kami dilatih. Kami akan mengubah gelombang perang ini. Akan ada banyak kejutan segera," ungkap Yermak.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov menyebut negaranya membutuhkan lebih banyak sistem roket artileri mobilitas tinggi (HIMARS) atau M-142 HIMARS dari Amerika Serikat, yang dinilai efektif menghadapi Rusia bahkan dianggap bisa mengubah 'permainan'.

andrii yermak
Andrii Yermak (jaket hijau) saat mendampingi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Wikimedia Commons/President.gov.ua)

Melambatnya ofensif Rusia di wilayah timur, perhatian sekarang diarahkan ke Kherson di selatan, di mana pasukan Ukraina sedang mempersiapkan 'medan' untuk serangan balasan besar-besaran.

"Kremlin tidak menguasai selatan Ukraina, kami pasti akan membebaskannya," kata Reznikov, seperti dikutip dari Newsweek.

"Tapi kita perlu mengumpulkan lebih banyak persenjataan," sambungnya.

Sejauh ini, Ukraina sudah menerima delapan unit HIMARS dan sangat membantu, menurut Reznikov. AS telah berkomitmen untuk mengirim empat lagi, dengan juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan Selasa, Kyiv akan menerima sejumlah sistem tambahan yang tidak ditentukan.

"Kami menggunakan sistem HIMARS dengan tepat, seperti pisau bedah ahli bedah. Kami tidak akan menggunakan strategi 'penggiling daging' Rusia," tandas Reznikov.

Dikatakannya, Ukraina membutuhkan minimal 15 HIMARS untuk menstabilkan garis depan saat ini. Sementara untuk menjadi "pengubah permainan di medan perang" dan mendukung serangan balasan yang berhasil, dibutuhkan 100 unit HIMARS.