Bagikan:

JAKARTA - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab tengah dalam perjalanan dari Arab Saudi menuju Indonesia hari ini. Pengacara Rizieq, Sugito menyebut Rizieq tak melakukan isolasi mandiri setibanya di Tanah Air.

Menurut Sugito, Rizieq telah menjalani tes swab untuk deteksi COVID-19 sebelum berangkat dari Arab Saudi. Namun, Sugito tidak menyebutkan hasil swab test Rizieq.

"Beliau (Rizieq) sudah swab. Jadi, kemungkinan tidak ada masalah. Tapi, jangan sampai khalayak memosisikan Habib Rizieq tidak taat masalah protokol kesehatan," kata Sugito saat dihubungi, Senin, 9 November.

Sugito meminta publik untuk tidak mendiskriminasi Rizieq soal keharusan menjalani karantina mandiri 14 hari sebagai pelaku perjalanan. Sebab, Sugito memandang banyak orang yang pulang dari luar negeri tidak menjalani isolasi mandiri.

"Ketentuan (tes swab) itu harus ditaati tapi juga harus jangan sampai diskriminasi. Banyak juga mereka yang leluasa pergi dari luar negeri tanpa swab, hanya PCR dan bisa melaluman aktivitas. Apakah pejabat-pejabat tinggi di Indonesia juga harus isolasi mandiri?" ungkap Sugito.

Selain itu, Sugito menyebut pesawat yang ditumpangi Rizieq akan lepas landas (take off) dari Arab Saudi sekitar pukul 24.00 waktu setempat.

"Kemungkinan besok jam 9 pagi sudah mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng," tutur dia.

Rencananya Rizieq memiliki empat agenda besar yang akan dijalani dalam waktu dekat. Setelah beristirahat di kediamannya selama tiga hari, Rizieq akan menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad di kediaman Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf di kawasan Tebet pada Jumat, 13 November.

Selanjutnya, Rizieq langsung menuju Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariah di Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat untuk menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan pondok.

Kemudian, pada Sabtu, 14 November, berencana menggelar acara Maulid Nabi Muhammad di Markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat. Di saat yang bersamaan, Rizieq juga akan menikahkan putrinya, yakni Syarifah Najwa Shihab.

Diketahui sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut Rizieq Shihab tetap harus melaksanakan karantina mandiri di kediamannya selama dua pekan atau 14 hari setelah tiba di Tanah Air. 

Menurut Dirjen P2P Kemenkes Budi Hidayat, karantina mandiri di kediaman ini adalah prosedur yang memang harus dilakukan siapapun yang baru datang dari luar negeri.

Selain itu, Rizieq dan rombongan yang pulang dari Arab Saudi juga diharuskan untuk melaksanakan uji usap di fasilitas kesehatan dan menunjukkan hasil swab maksimal tujuh hari sebelum masuk ke wilayah Indonesia. 

"Jika WNI dan WNA sudah membawa hasil PCR negatif dari luar negeri dan dinyatakan valid oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) selanjutnya pada pemeriksaan dinyatakan tidak sakit dan tidak ada faktor risiko kesehatan, maka dapat melanjutkan perjalanan dan menjalani karantina mandiri di rumah atau tempat tinggalnya selama 14 hari," kata Budi.

Jika uji usap tidak ada, rombongan ini bisa menjalani uji usap di lokasi karantina hingga hasilnya keluar atau sekitar tiga hari kerja.