Bagikan:

JAKARTA - Polisi masih memburu pelaku penikaman MM (48) seorang pendukung paslon wali kota Makassar Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman). Berdasarkan ciri-ciri dan keterangan saksi, pelaku mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna cokelat.

Sedianya, aksi penikamam ini terjadi di halte yang berada di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 7 November. Aksi tersebut terekam kamera CCTV gedung stasiun televisi swasta di Palmerah. 

"Sejauh ini masih kita buru. Pelaku ini terekam kamera CCTV sehingga ciri-ciri yang kita dapati merujuk dari rekaman itu," ujar Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, AKP Haris Ahmad kepada VOI, Minggu, 8 November.

Jika merujuk pada rekaman CCTV, pelaku penikaman hanya satu orang. "Pelaku pakai kemeja panjang kotak-kotak warna coklat," ungkap Haris.

Selain itu, dari rekaman CCTV juga terlihat usai menikam korban pelaku langsung melarikan diri. Dia kabur dengan sepeda motor bersama seorang rekannya.

"Pelaku langsung lari menuju rekannya yang menunggu di sepeda motor. Kemudian melarikan diri ke arah Slipi," kata dia.

Polisi juga belum mengetahui motif dari pelaku, apakah murni tindakan kriminal atau terkait dengan kelompok tertentu. "Sejauh ini belum ada indikasi mengarah kelompok manapun."

Adapun MM ditikam orang tak dikenal di halte yang berada di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 7 November. Saat ini korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Hingga saat ini, terdapat empat paslon wali kota dan wakil wali kota Makassar yakni psangan nomor urut 1 Moh. Ramdhan Pomanto dan Fatmawati Rusdi (Adama), nomor urut 2 Munafri Arifuddin dan Abd. Rahman Bando (Appi-Rahman), nomor urut 3 Syamsu Rizal dan Fadli Ananda (Dilan) serta nomor urut 4 Irman Yasin Limpo dan Andi Zunnun Armin NH (Imun).