Drainase Buruk Bikin Jambi Banjir, Polisi Terjunkan Personel Evakuasi Warga
Personel Polda Jambi di pemukiman warga Kota Jambi terdampak banjir. (ANTARA/HO-Humas Polda Jambi)

Bagikan:

JAMBI - Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Polda Jambi mengevakuasi korban banjir di Kota Jambi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu.

"Kita gerak cepat dalam mengevakuasi beberapa titik warga Kota Jambi yang terdampak banjir akibat hujan deras," kata Kabag Binopsnal Ditpolairud Polda Jambi AKBP Marudut Tambunan di Jambi, Jumat 15 Juli.

Warga Kota Jambi yang dievakuasi personel kepolisian daerah itu tersebar di dua wilayah, yakni di Perum Samudera Afroza dan di Perumahan Safira Residance Kelurahan Pasir Putih. Dua lokasi tersebut merupakan daerah yang cukup parah tergenang air hujan.

Kedalaman air di daerah yang terdampak banjir bervariasi, mulai dari sebatas betis orang dewasa hingga batas paha orang dewasa. Selain melakukan evakuasi pihak kepolisian Polda Jambi turut memberikan bantuan semen untuk digunakan menambal tanggul yang bocor.

Selain di Kelurahan Pasir Putih, personel kepolisian turut disiagakan di Kelurahan Talang Bakung mengingat daerah tersebut juga merupakan daerah rawan banjir. Dimana jika terjadi hujan dengan intensitas cukup tinggi dan terjadi dalam kurun waktu yang lama dapat menimbulkan genangan air dan banjir luapan dari saluran drainase yang tidak berfungsi dengan baik.

Banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Kota Jambi disebabkan oleh saluran drainase yang tidak berfungsi dengan baik.

Selain itu, sejumlah saluran drainase tidak dapat menampung air hujan yang terjadi pada Jumat 15 Juli, dini hari. Dimana di seluruh wilayah Kota Jambi terjadi hujan dengan intensitas deras dan terjadi dalam kurun waktu yang lama.

Bahkan hujan masih terjadi pada pagi hingga menjelang siang hari, namun dengan intensitas hujan yang relatif biasa.

Polda Jambi mengimbau agar masyarakat lebih waspada jika terjadi hujan deras, dan segera melapor jika genangan air semakin tinggi dan membutuhkan bantuan untuk evakuasi.