MEDAN - Dugaan sabotase saluran drainase di Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara, muncul. Sabotase drainase dengan ditutup karung-karung membuat banjir gang Subur Lama Medan Maimun tak kunjung surut.
Plt Camat Medan Maimun, Andy Mario Siregar meninjau dan menangani langsung saluran pembuangan drainase yang ditutup kknum yang menyebabkan banjir di Jalan Brigjend Katamso Gg. Subur Lama pada 28 Februari-4 Maret.
Penyumbatan pada saluran ini disebut disengaja oleh oknum telah menyebabkan genangan selama 5 hari. Aktivitas warga pun terganggu.
Mendengar keluhan warga, Plt. Camat Medan Maimun didampingi Lurah dan Kepling melalui PPPSU membongkar langsung sumbatan dan melaksanakan penyedotan banjir di wilayah tersebut.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan menyebut, sebanyak 56 kelurahan di 14 kecamatan terdampak banjir kiriman dan buruknya tata kelola drainase di daerah ini.
"Selain itu akibat banjir kali ini tercatat 4.306 kepala keluarga dievakuasi ke kantor lurah, sekolah dan rumah ibadah," ujar Kepala BPBD Kota Medan, M Husni dikutip Antara, Rabu, 2 Maret.
Pemko Medan bersama lembaga pemerintah non departemen, lanjut dia, telah mendirikan posko evakuasi guna menyelamatkan warga terdampak banjir akibat rumahnya terendam air.