Prabowo Menteri Terbaik Hingga Potensi Capres 2024, Gerindra: Beliau Masih Fokus Menteri
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (DOK. ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Lembaga survei Indo Barometer merilis hasil jajak pendapat yang menyatakan responden menganggap Prabowo Subianto menjadi menteri dengan kinerja terbaik saat ini.

Hasil survei ini dianggap bisa menjadi modal bagi Ketua Umum Partai Gerindra tersebut untuk kembali maju sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Ketum Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyebut hasil survei ini tidak mendorong Prabowo untuk kembali mengikuti kontestasi politik di tahun 2024 karena tengah fokus bekerja sebagai Menteri Pertahanan. 

"Terkait dengan penilaian publik baik atau buruk, beliau mengembalikan lagi kepada publik siapa pun bebas menilai kinerja beliau, dan Pak Prabowo hanya fokus menunaikan tugasnya," kata Dahnil kepada VOI, Jumat, 6 November.

Sebenarnya, kata Dahnil, selama ini pun telah banyak kader Gerindra yang mendorong agar Prabowo kembali mempersiapkan diri untuk menjadi calon presiden empat tahun mendatang. Sayangnya, Prabowo masih enggan.

"ketika kader-kader Partai Gerindra meminta beliau maju, Pak Prabowo selalu menjawab hanya ingin fokus menunaikan tugasnya saat ini, memastikan pertahanan Indonesia lebih baik dibandingkan sebelumnya," ungkap Dahnil.

Diberitakan sebelumnyai, Direktur Eksekutif Indo Barometer, Mohammad Qodari menyatakan Prabowo dianggap menjadi menteri terbaik dalam Kabinet Indonesia Maju.

Menteri yang dinilai publik mempunyai kinerja bagus paling banyak mengungkapkan nama Prabowo Subianto, disusul oleh Nadiem Makarim, Sri Mulyani Indrawati, Erick Thohir, dan Mahfud MD," kata Qodari.

Dari 1200 responden, sebanyak 29,3 persen menyatakan Prabowo punya kinerja terbaik, 16,3 persen memilih Nadiem sebagai menteri terbaik, 15,2 persen memilih Sri Mulyani, 12 persen memilih Erick Thohir.

Kemudian, sebanyak 8,8 persen memilih Mahfud MD, 2,5 persen memilih Basuki Hadimuljono, 2,2 persen memilih Tito Karnavian, 2,2 Persen memilih Terawan, 1,5 persen memilih Luhut Binsar Pandjaitan.

"Selanjutnya, 1,5 persen responden memilih Fachrul Razi, 1,3 persen memilih Syahrul Yasin Limpo, 1 persen memilih Juliari Batubara. Sementara, 15 menteri lainnya mendapat angka di bawah 1 persen," jelas Qodari.

Dari responden yang memilih Prabowo sebagai menteri dengan kinerja terbaik, alasan terbesarnya adalah mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik dengan proporsi 22,5 persen.

Survei ini dilaksanakan pada periode 10 hingga 17 Oktober 2020 di 34 provinsi. Teknik pengumpulan data berupa wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. 

Adapun metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling kepada 1200 responden. Margin of error sebesar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.