NasDem Deklarasi Anies Capres 2024, Gerindra DKI: Tetap Usung Pak Prabowo di Pilpres
Prabowo Subianto (kanan) bersama Anies Baswedan (kiri) setelah pelantikan Gubernur DKI di Istana Negara, Jakarta, Senin Oktober 2017. (Antara-Wahyu P)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI, Ahmad Riza Patria, memandang langkah Partai NasDem yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) merupakan hal yang wajar.

Menurut Wakil Gubernur DKI itu, pengumuman capres Pilpres 2024 merupakan hak semua partai politik. Yang jelas, Riza menekankan Gerindra tetap akan mengusung Ketua Umumnya, Prabowo Subianto, sebagai Capres 2024.

"Kalau Partai NasDem mengusung Pak Anies sebagai capres, itu hak Partai NasDem. Setiap partai punya hak yang sama untuk mengusung siapapun. Partai saya, Partai Gerindra bersepakat mengusung Pak Prabowo sebagai capres pada Pemilu 2024," kata Riza kepada wartawan, Selasa, 4 Oktober.

Riza pun tak mempermasalahkan deklarasi di kala masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta belum berakhir. Baik Anies maupun dirinya yang memiliki sikap politik berbeda, tetap menjalankan tugasnya memimpin Jakarta hingga 16 Oktober mendatang.

"Beliau sebagai Gubernur, saya sebagai Wakil Gubernur, melaksanakan tugas sesuai dengan RPJMD yang ada. Sama seperti yang sebelumnya, Pak Anies dan Pak Sandi melaksanakan tugas, visi-misi program yang dikampanyekan sesuai dengan RPJMD," ujar Riza.

Sebagai informasi, Partai NasDem menetapkan Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Deklarasi itu disampaikan di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat pada Senin, 3 Oktober.

"Pilihan capres NasDem adalah yang terbaik daripada yang terbaik. Inilah akhirnya nasdem memberikan seorang sosok, Anies Baswedan," kata Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di hadapan Anies Baswedan.

Surya mengatakan Anies adalah sosok terbaik. Sehingga, tak ada alasan bagi Partai NasDem untuk tidak mencalonkannya. "Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya, why not the best," tegasnya.

Menanggapi, Anies mengaku siap menjadi capres yang diusung Partai NasDem. Anies meyakini majunya dia sebagai capres menjadi ibadah baginya. Karenanya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu akan terus berusaha.

"Bismillah kami terima, kami siap. Dengan memohon doa semua, insyaallah perjalanan panjang ini tidak menjadi perjalanan yang berat tapi jadi perjalanan yang ringan. Kita siapkan ikhtiar ini sebagai ibadah," tutur Anies.