Bagikan:

JAKARTA - Pasukan khusus Rusia berhasil menggunakan stasiun senjata kendali jarak jauh (RCWS) Arbalet-DM selama operasi khusus di Ukraina, sebuah sumber keamanan mengatakan Hari Rabu.

"Kendaraan lapis baja Tigr dengan stasiun senjata kendali jarak jauh Arbalet, berhasil digunakan oleh pasukan khusus Rusia selama operasi pembersihan, memungkinkan operator untuk memantau situasi dari tempat yang aman," kata sumber itu kepada TASS seperti dikutip 13 Juli.

TASS tidak memiliki konfirmasi resmi atas informasi penggunaan perangkat ini pada saat publikasi.

Diketahui, stasiun senjata kendali jarak jauh (RCWS) Arbalet-DM dapat dipasang pada sasis beroda dan dilacak, serta pada kapal permukaan dan pos penjaga stasioner.

Sementara itu, persenjataan utamanya adalah senapan mesin berat KORD 12,7 mm dengan 150 butir amunisi, atau senapan mesin PKTM 7,62 mm dengan 250 butir amunisi.

Modul dapat secara otomatis mendeteksi dan melacak target baik saat diam maupun bergerak. Kamera optiknya dapat mendeteksi objek pada jarak hingga 2,5 kilometer, sedangkan kamera inframerah memiliki jangkauan hingga 1,5 kilometer. Sistem penampakan stasiun senjata juga dilengkapi dengan pengintai laser.

Ada pun Kendaraan multiguna Tigr-M dengan stasiun senjata kendali jarak jauh Arbalet-DM diresmikan selama pameran Angkatan Darat 2016. Kendaraan dan sistemnya juga ikut serta dalam Parade Kemenangan di Lapangan Merah pada 9 Mei 2016. Kendaraan ini mulai beroperasi dengan angkatan bersenjata Rusia pada 2017. Kendaraan ini juga bisa dipasangi beragam jenis senjata.