JAKARTA - Tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah mulai bekerja menangani kasus tewasnya Brigadir J karena baku tembak dengan Bharada E di rumah singgah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Pencarian bukti dan petunjuk pun dilakukan.
"Tim khusus sudah bekerja dan setelah selesai akan kami sampaikan," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Rabu, 13 Juli.
Hanya saja, tak disampaikan secara rinci langkah awal yang sudah dilakukan tim khusus dalam penanganan kasus tersebut.
Sejauh ini, Ramadhan hanya menegaskan Polri akan komitmen untuk menyelesaikan kasus itu.
"Kami sampaikan bahwa pimpinan Polri berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini dengan tuntas," kata Ramadhan.
Langkah awal yang dilakukan tim khusus diduga dengan melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah singgah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Sebab, pada Selasa 12 Juli, malam, nampak puluhan polisi di rumah singgah itu. Mulai dari Kabareskrim Komjen Agus Ardianto hingga Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.
BACA JUGA:
Kemudian, ada pula tim Inafis Mabes Polri. Mereka membawa dua koper berwarna hitam. Kemudian koper itu dimasukkan ke dalam mobil Toyota Land Cruiser B-8799-KP milik kepolisian.
Namun mengenai isi koper apakah berasal dari rumah singgah Irjen Ferdy Sambo atau alat dari tim Inafis, belum diketahui.