Bagikan:

JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan berbicara perihal jari yang putus dan goresan di kelopak mata Brigadir J. Polisi menyebut kondisi itu merupakan luka tembak yang berasal dari senjata api Bharada E.

Informasi soal dua jari Brigadir J putus diungkapkan keluarga korban setelah melihat jenazah di rumah duka.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Susianto menjelaskan Brigadir J menggunakan senjata senapan jenis HS. Sementara Bharada Elmenggunakan senapan jenis Glock 17. Saat kejadian, Brigadir J memegang senjata menggunakan dua tangannya.

"Jadi bukan karena ada potongan atau yang lain tapi, saya tegaskan semua luka yang ada pada tubuh brigadir J berdasarkan hasil autopsi sementara berasal dari luka tembak," kata Kombes Budhi Susianto kepada wartawan, Selasa, 12 Juli.

"(Jadi) perluru yang kena ke jari brigadir J itu sendiri yang kemudian tembus dan mengenai bagian tubuh yang lain," sambungnya

Saat ditanya luka goresan yang ada di kelopak mata, Budhi mengatakan enggan berasumsi. Alasannya pihaknya masih menunggu hasil resmi autopsi.

Jika hasil resmi sudah keluar, dia berharap hal itu bisa menjadi bahan tambahan untuk mengungkap kasus tersebut.

"Kami tidak mau berasumsi. Bahwa tadi, kami mendasar pada hasil autopsi sementara yang dikeluarkan oleh dokter forensik," kata dia.