Ditugaskan Jadi Pengawal Pribadi, Ini Alasan Bharada E Tak Dampingi Irjen Ferdy Sambo
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Susianto/FOTO: Muhamad Jehan-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Susianto menjelaskan alasan Bharada E tidak mendampingi atasannya Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo keluar.

Bharada E menurutnya mendapatkan tugas dari atasannya untuk mengawal putranya yang pulang dari luar kota. Hal ini yang membuat Bharada E tak mengikuti atasanya untuk melakukan pengawalan terhadap Irjen Ferdy Sambo

"Sehingga prosedur karena dia baru pulang dari luar kota, maka sama dengan keluarga yang lain, yang bersangkutan juga melakukan isolasi terlebih dahulu sambil menunggu hasil tes PCR yang dia lakukan bersama keluarga yang lain," kata Kombes Budhi kepada wartawan Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa, 12 Juli.

Sebagai informasi saat terjadi insiden saling tembak antara Brigadir J atau Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat dengan Bharada E di rumah singgah pejabat Polri, Jakarta Selatan, Jumat 8 Juli.

Saat kejadian, Irjen Ferdy Sambo disebut sedang tak berada di rumah. Namun, sang istri langsung menelepon suaminya untuk segera kembali pulang.

Tak lama berselang, Irjen Ferdy Sambo tiba di rumah mendapati Brigadir J telah meninggal dunia. Ia pun menghubungi Kapolres Metro Jakarta Selatan untuk melakukan penyidikan dan pendalaman di TKP.

Adapun, Brigadir Nopryansah Yosua Hutabara tewas ditembak polisi lainnya, Bharada E, pada Jumat, 8 Juli. Aksi penembakan disebut terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.