JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut menyembelih sapi kurban yang akan disalurkan kepada warga di sekitar rumahnya. Penyembelihan dilakukan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada hari ini, Minggu, 10 Juli.
Menggunakan kemeja koko berwarna putih, Anies tampak berjongkok di samping sapi berwarna putih seberat 1 ton. Kegiatan ini dilakukan memperingati Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah.
"Jadi pemotongan sapi saya lakukan sendiri. Alhamdulillah, lancar insyaallah hari ini bisa tuntas semua dibagikan kepada yang berhak. Berat ini sekitar 1 ton," kata Anies di Musholla Babul Khoirot, Lebak Bulus Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu, 10 Juli.
Anies mengaku sempat mengenang masa kecilnya ketika mengikuti proses pemotongan hewan kurban. Dia berharap kebiasaan ini juga diikuti warga lain demi memberi pelajaran bagi anak-anak mereka.
"Harapannya dengan anak-anak itu diajak setiap tahun, maka mereka mengalami proses pembiasaan. Sehingga kelak nanti ketika sudah dewasa, merekapun akan terbiasa mendatangi, terlibat langsung," ungkapnya.
"Bahkan seperti saya mengalami, kalau dulu saya nggak dibiasakan barangkali hari ini kikuk juga tapi alhamdulillah dengan ada proses pembiasaan kita merasakan manfaatnya," sambung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Dalam kesempatan itu, Anies juga sempat mengungkap pembelian hewan kurban di DKI Jakarta meningkat di momen Iduladha kali ini. Dari yang tadinya hanya berjumlah 42 ribu ekor, kini, jumlahnya berkisar 47-58 ribu.
Dari jumlah tersebut, beberapa ribu ekor di antaranya dibawa keluar Jakarta. "Nah ternyata 58ribu itu adalah karena hewan dari luar dibawa ke Jakarta di sini ada proses pengawasan sistematis sehingga warga luar jakarta memilih membeli di jakarta jadi 58 ribu itu 10 ribu lebih keluar ke Jakarta lagi," ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertania (DKPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menjelaskan ada 58.010 ekor hewan kurban di wilayahnya yang terdiri dari 21 ribu ekor sapi dan sisanya adalah kambing serta domba.
Dari total tersebut, 40 ribu dimanfaatkan di Jakarta. Sedangkan sisanya dibawa ke luar atau menuju daerah lain seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
BACA JUGA:
"Kawan-kawan Bodetabek lebih menyukai menyukai membeli dari DKI Jakarta. Sehingga 58 ribu itu, kebutuhan di DKI Jakarta 40 ribu sekian. Sisanya dibawa keluar ke DKI," ujar Eliawati kepada wartawan di JIS, Sunter, Jakarta Utara, Minggu, 10 Juli.