REJANG LEBONG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu menyebutkan stok vaksin COVID-19 yang ada di daerah itu saat ini tinggal 2.000 dosis, sehingga perlu pengajuan tambahan ke provinsi.
"Saat ini stok vaksin COVID-19 yang ada di Gudang Dinkes Rejang Lebong sebanyak 2.000 dosis terdiri dari vaksin merek AstraZeneca 1.000 dosis, Moderna 400 dosis dan Sinovac 600 dosis," kata Kepala Dinkes Rejang Lebong Syahfawi saat dihubungi di Rejang Lebong, Antara, Sabtu, 9 Juli.
Dia menjelaskan, stok vaksin yang ada di gudang dinas kesehatan tersebut sudah menipis karena sudah didistribusikan ke 21 Puskesmas, RSUD Curup maupun untuk kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan pihak kepolisian maupun TNI di wilayah itu.
Pihaknya, kata dia, akan segera mengajukan permintaan penambahan stok vaksin baik untuk pemberian dosis satu, dua maupun booster ke Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu sehingga stok vaksin ini tidak mengalami kekosongan.
Sementara itu untuk capaian vaksinasi yang dilaksanakan di wilayah itu, tambah dia, saat ini untuk pemberian dosis satu sudah diikuti sebanyak 201.217 orang atau 92,36 persen dari target sebanyak 217.861 orang.
Kemudian untuk pemberian vaksin dosis dua sudah diikuti oleh 159.366 orang atau 73,15 persen dari target sasaran, serta vaksinasi dosis tiga atau booster baru diikuti sebanyak 35.730 orang atau 16,40 persen.
Menurut dia, kalangan masyarakat setempat yang menjadi sasaran vaksinasi massal ini berasal dari petugas kesehatan, petugas publik, masyarakat lanjut usia (lansia), masyarakat rentan dan umum serta kalangan remaja.
BACA JUGA:
Dirinya mengimbau masyarakat Kabupaten Rejang Lebong yang belum menjalani vaksinasi COVID-19 baik pemberian dosis satu, dosis dua serta booster agar segera mengikutinya di gerai vaksin yang ada di daerah itu sehingga bisa menciptakan kekebalan komunal.