Bagikan:

JAKARTA - Publik dihebohkan oleh seorang pria misterius yang kerap berkeliaran di moda transportasi umum seperti KRL dan Transjakarta.

Yang meresahkan, pria ini sempat ketahuan masturbasi di dalam kereta KRL Commuter Line. Kini, warganet yang menjadi penumpang Transjakarta kerap menangkap pelaku berkeliaran, baik di halte maupun bus.

PT Transjakarta pun menindaklanjutinya. Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkani Noor menyebut saat ini tampang pelaku telah disebarkan di seluruh operasi Transjakarta.

"Foto pria yang dilaporkan para pengguna media sosial telah disebarkan di seluruh operasi kami untuk dilakukan pecegahan melakukan kegiatan yang mengganggu kenyamanan pelanggan Transjakarta," kata Anang dalam keterangannya, Jumat, 8 Juli.

Anang mengungkapkan, Transjakarta tidak bisa melarang pria misterius itu untuk menjadi penumpang busnya. Karenanya, Transjakarta akan memantau secara ketat pergerakan pria tersebut jika berada di dalam halte maupun bus Transjakarta.

"Transjakarta tidak dapat melarang pelanggan untuk menggunakan layanan kami selama tidak melanggar aturan yang berlaku. Tim keamanan akan segera berkoordinasi kepada pihak Kepolisian apabila terdapat dugaan perbuatan yang mengganggu," ungkap Anang.

Anang menyebut Transjakarta memiliki petugas yang berjaga baik di halte maupun di dalam bus untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pelanggan. Selain itu, memiliki petugas patrol yang berkeliling untuk memastikan keamanan serta memiliki kamera pengawas CCTV yang bisa merekam yang terjadi di sekitar area Transjakarta.

"Kami terus mengimbau pelanggan untuk proaktif melaporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan. Petugas kami akan segera membantu. Laporan juga bisa dilakukan dengan menghubungi Call Center kami di nomor 1500102, chat WhatsApp di nomor 0811-1064-6000, maupun media sosial resmi kami," paparnya.

Sebagaimana diketahui, pada 29 April lalu, pemilik akun Twitter @ManusiaBiawak mengunggah video seorang pria misterius yang melakukan masturbasi di dalam KRL. Unggahan ini ramai diperbincangkan warganet lain.

Petugas keamanan KAI Commuter Line sempat mengamankan pelaku saat berada di Stasiun Parung Panjang. Lalu, beberapa waktu mendatang, pelaku kerap berkeliaran di halte dan bus Transjakarta.

Warganet merasa resah dengan kehadiran pelaku dan mengkhawatirkan tindakannya diulang kembali.

Seorang pegawai bernama Ridha Intifadha mengaku melihat pelaku di dalam bus Transjakarta rute Pasar Baru-Kalideres. Ia meminta Transjakarta melarang pelaku menjadi penumpang lantaran sang pelaku sengaja berdiri di dekat area penumpang wanita.

"Kenapa dia jadi ada di Transjakarta Pasar Baru - Kalideres? Terus dia sengaja berdiri di dekat wilayah tempat duduk perempuan pula. Tolong min @PT_Transjakarta kalau ada orang ini jangan diperbolehkan masuk," ucap Ridha pada akun Twitter @RidhaIntifadha pada Kamis, 7 Juli.

Cuitan Ridha direspons sejumlah warganet lainnya. Ternyata, banyak warganet yang juga melihat pelaku berkeliaran di halte dan bus Transjakarta rute lainnya. Mereka mengungkapkan rasa khawatir dan merasa tidak aman berada pada satu tempat dengan sang pelaku.