SUMSEL - Pejabat Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan (Sumsel) mempersiapkan layanan tatap muka bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana saat Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah pada 10 Juli 2022.
Layanan tatap muka bagi warga binaan dibuka kembali setelah dua tahun terakhir layanan tersebut ditiadakan dampak tingginya kasus penularan COVID-19.
"Menyikapi dibukanya kembali layanan kunjungan tatap muka bagi narapidana di lapas (lembaga pemasyarakatan), Rutan (rumah tahanan), dan LPKA, saya minta agar dipersiapkan secara maksimal," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto di Palembang, Sumsel, Jumat 8 Juli.
Dia bilang, untuk membuka layanan kunjungan tatap muka bagi narapidana terutama saat kegiatan kurban, petugas lapas dan rutan perlu melakukan berbagai persiapan.
Termasuk tindakan antisipasi dengan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban.
BACA JUGA:
Untuk melakukan layanan tatap muka itu, lanjut Harun, telah melakukan penguatan dan arahan bagi jajarannya yang tersebar di 17 kabupaten dan kota dalam wilayah Sumsel.
"Jangan sampai ada napi lari, diskriminasi, pungli, dan jangan ada penyalahgunaan narkotika melalui kunjungan momentum Iduladha," ujarnya.
Sementara mengenai penyembelihan hewan kurban pada Iduladha tahun ini, Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Sumsel Idris menjelaskan, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Peternakan kabupaten/kota setempat untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan kurban di lingkungan lapas dan rutan.
Berdasarkan laporan Antara, jumlah hewan kurban yang akan disembelih oleh jajaran Kemenkumham Sumsel saat Iduladha mencapai 79 ekor dengan perincian 34 ekor sapi dan 45 ekor kambing.
Idris mengatakan melalui layanan tatap muka dan penyembelihan puluhan ekor hewan kurban tersebut, diharapkan narapidana beragama Islam bersama keluarga bisa merayakan Iduladha dengan penuh suka cita.