Iduladha, CFD 10 Juli di Jakarta Ditiadakan
Pengumuman CFD ditiadakan/Foto: Antara

Bagikan:

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta meniadakan kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) pada Minggu, 10 Juli mendatang.

CFD ditiadakan lantaran bertepatan dengan perayaan Iduladha 1443 Hijriah. Hal ini diungkapkan dalam akun Instagram milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

"Diimbau kepada warga Jakarta, bersamaan dengan Hari Raya Iduladha 2022/1443 H, maka Hari Bebas Kendadaan Bermotor Minggu, 10 Juli 2022 ditiadakan," tulis keterangan akun dishubdkijakarta, dikutip pada Selasa, 5 Juli.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

Sebagaimana diketahui, Jakarta mulai kembali melaksanakan CFD sejak tanggal 22 Mei 2022. CFD sempat dihentikan saat pandemi COVID-19 bergejolak di Indonesia.

Dalam penerapannya, Car Free Day akan di mulai dari pukul 06.00 hingga 10.00 WIB. Kemudian, ada enam titik penerapan kebijakan tersebut.

Mulai dari, Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH. Thamrin, Jalan Sisingamangaraja (Patung Pemuda Membangun sampai dengan CSW), Jakarta Selatan.

Kemudian, Jalan Tomang Raya (mulai dari Simpang Tomang sampai dengan Business Hotel Tomang), Jakarta Barat. Ada juga di Jalan Danau Sunter Selatan (Simpang Karya Beton sampai dengan GOR Sunter).

Selanjutnya, Jalan Suryo Pranoto (Simpang Harmoni sampai dengan. Simpang RSUD Tarakan), Jakarta Pusat, dan Jalan Pemuda (Simpang Arion sampai dengan Simpang TU-GAS), Jakarta Timur.

Lalu, pada 5 Juni lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membolehkan pedagang kaki lima (PKL) berjualan di area CFD.

"Sekarang diatur, berjualan boleh, tapi hanya di trotoar, dan yang di jalan raya hanya untuk yang olahraga dan bersepeda," ujar Anies di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu, 5 Juni.

Sebelumnya, Anies sempat melarang PKL berjualan di dalam maupun di sisi trotoar kawasan CFD. Sebenarnya, kata Anies, para pedagang memang diizinkan untuk berjualan. Namun, pedagang tersebut menimbulkan kemacetan di jalan raya.

"Sebelumnya memang yang berdagang itu bisa berdagang di jalan sehingga macet karena mereka berjualan di jalan raya. Dan yang di jalan raya hanya untuk yang olahraga dan bersepeda," katanya.