Bagikan:

JAKARTA - Lima partai politik yakni Golkar, PAN, PPP, Gerindra dan PKB sudah mengumumkan nama koalisi. Golkar, PAN dan PPP deklarasikan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), sementara Gerindra dan PKB sepakati membangun Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Sedangkan PDIP tidak perlu membentuk koalisi lantaran bisa mengusung capresnya sendiri. Lalu, bagaimana dengan NasDem, PKS dan Demokrat yang belakangan tengah saling menjajaki?

Ketua DPP NasDem Willy Aditya, mengakui komunikasi dengan PKS dan Demokrat masih terus berjalan hingga hari ini. Bahkan, dia mengatakan ketiga parpol tersebut sudah sepaham soal Pemilu 2024.

Namun menurutnya, penjajakan ketiga parpol ini belum mencapai kata sepakat untuk membangun koalisi seperti layaknya Gerindra dan PKB, serta Golkar, PAN, dan PPP.

"Kita lihatlah, apakah ini akan mengerucut atau tidak. Saat ini belum, kan masih dalam rangka membangun kesepahaman," ujar Willy, Sabtu, 2 Juli.

"Tapi kalau kesepahaman sudah mulai ada, yang lain sudah bersepakat, kita pasti bersepaham," sambungnya.

Termasuk soal bakal capres, Wakil Ketua Baleg DPR itu mengatakan, NasDem masih mengupayakan 3 nama hasil Rakernas. Yakni, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Andika Perkasa.

"Kalau niatan sejauh ini kita tetap dengan hasil Rakernas, kita tunggulah. Sekarang masih melakukan komunikasi, taarufkan juga," ungkap Willy.

Meski begitu soal sikap dan keputusan NasDem, Willy mengisyaratkan menunggu momentum Hari Kemerdekaan atau HUT RI di 17 Agustus 2022. Namun dia tidak merinci terkait hal apa yang akan diumumkan.

"Kita lihatlah bulan-bulan depanlah menjelang hari kemerdekaan, apakah ada hal yang bisa kita lakukan, NasDem ya bersabarlah," pungkasnya.