Bagikan:

JAKARTA - Demokrat memastikan pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo tidak akan mengganggu kesolidan Koalisi Perubahan.

Pasalnya, piagam deklarasi koalisi NasDem, PKS dan Demokrat sudah siap dan tinggal menunggu momentum pas untuk ditandatangani. 

"Sudah ada piagam deklarasi. Tinggal waktu deklarasi menunggu momentum yang pas dan bagian dari strategi," ujar Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Senin, 6 Maret. 

Bahkan, Herzaky menilai, koalisi yang terbilang paling progresif saat ini adalah Koalisi Perubahan karena telah mendeklarasikan calon presiden (capres) yakni Anies Baswedan. 

"Koalisi pertama yang punya bacapres, dan koalisi pertama yang menyampaikan kepada publik gagasan perubahan dan perbaikan yang akan kami perjuangkan," katanya. 

Selain itu, menurut Herzaky, pertemuan dua ketum parpol itu bagus karena semakin memperkuat kolaborasi lintas koalisi. Sejalan dengan Koalisi Perubahan yang tengah berupaya membangun budaya kolaborasi antar-kekuatan bangsa.

"Meskipun berbeda pandangan dalam cara membangun bangsa ini ke depannya, berbeda pilihan koalisi dan capres, tetapi tetap jalin komunikasi dan silaturahim. Apalagi sesama parpol di parlemen," kata Herzaky. 

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem sepakat untuk saling menghormati perbedaan keputusan politik jelang Pemilu 2024.

"Kita dapat suatu kesimpulan tertentu, kita sepakat untuk saling menghormati keputusan politik masing-masing," kata Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu, 5 Maret.