Bagikan:

JAKARTA - Sama-sama memiliki jagoan calon presiden (Capres), Prabowo Subianto mengaku itu menjadi alasan utama Gerindra dan Nasdem tidak berkoalisi saat Pilpres 2024.

"Bahwa soal koalisi (pada Pilpres 2024), kami sudah sepakat untuk menghormati keputusan masing-masing partai. Dalam hal ini, Partai Gerindra mengusung saya sebagai Capres dan Partai Nasdem mengusung Anies Baswedan," kata Prabowo Subianto kepada wartawan, Minggu 5 Maret.

Walaupun berbeda pilihan terkait Capres, Prabowo Subianto yang notabene purnawirawan jenderal bintang tiga itu menuturkan Gerindra dan Nasdem tetap ingin Pemilu dan Pilpres 2024 berlangsung damai, rukun, dan bersatu.

"Kami bertekad dan bersepakat menjaga Pemilu yang damai, koalisi atau tidak berkoalisi adalah keputusan politik yang dijalankan oleh masing-masing partai," sambung  Prabowo Subianto.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengharapkan Prabowo Subianto maupun Anies Badwedan sebagai Capres bisa saling memelihara pertemanan yang sudah terjalin selama ini.

"Paling tidak, saya minimal mengharapkan keduanya saling memelihara pertemanan, hingga tidak ada salah pemahaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," harap Surya Paloh.