BOGOR - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang juga bakal diusung sebagai calon presiden di Pemilu 2024 oleh Gerindra, mengungkapkan kriteria calon wakil presiden (cawapres) idamannya.
Di kediamannya, Prabowo menegaskan bahwa cawapres yang akan menjadi jodohnya di Pilpres 2024 utamanya adalah warga negara yang menjunjung tinggi nilai Pancasila.
"Harus warga negara yang commit pancasila. Itu tidak bisa ditawar. Juga, Undang-Undang Dasar, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI," kata Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu, 5 Maret.
Selain itu, Prabowo menginginkan cawapres yang memiliki kemampuan sebagai pemimpin negara. Serta, tak memiliki niat untuk meraup keuntungan pribadi sebagai wakil presiden.
"Tentunya harus capable. Punya kemampuan, harus punya kearifan, semangat negarawan, akhlak. Tidak punya minat cari keuntungan pribadi, atau keluarga, atau kelompok. Serta, benar-benar ingin berbakti kepada rakyat dan bangsa," urainya.
Hari ini di kediamannya, Prabowo juga menerima kedatangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh beserta para pengurus partainya. Paloh beserta rombongan tiba di Hambalang sekitar pukul 11.24 WIB.
Paloh disambut langsung Prabowo yang kemudian jalan bareng memasuki kediaman ruman Menteri Pertahanan itu. Tiba di salah satu area, Paloh menyempatkan diri mencuci tangannya memakai air bersih dari sebuah kendi yang disediakan.
Terdengar juga suara dari drumben kompak mengiringi kedatangan Paloh sedari ketibannya di Hambalang.
Langkah kedua pemimpin partai politik pendukung pemerintah itu juga sempat terhenti di bagian pendopo rumah. Surya mengarahkan tangannya seolah terpana dengan bagian ruangan yang megah bak di keraton tersebut.
BACA JUGA:
Paloh kemudian makan bersama Prabowo di meja panjang yang telah disediakan. Saat itu, mereka bercengkrama dengan kondisi yang santai dan akrab. Usai pertemuan yang digelar tertutup tersebut, Prabowo dan Paloh sepakat untuk tidak berkoalisi dalam mengusung capres-cawapres di Pilpres 2024.