MEDAN - Wagub Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah atau akrab disapa Bang Ijeck menyerahkan ‘nasib’ Holywings Medan ke Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Pernyataan ini disampaikan Bang Ijeck merespons demo menuntut penutupan Holywings Medan buntut promosi minuman beralkohol bagi pemilik nama Muhammad-Maria.
“Kita sudah mengimbau kepada seluruh pengusaha dan kesempatan ini juga perlu saya sampaikan kita sudah mengimbau agar tidak ada lagi menyangkut unsur SARA dalam usaha atau dalam hal apa pun karena kita ingin menjaga keutuhan bangsa dan negara kita ini. Jadi bukan kita menyetujui apa yang sudah dilakukan oleh Holywings tapi saya berharap adik-adik bersabar biarlah pemerintah nanti bekerja mengevaluasi seperti apa nanti ke depannya tempat usaha ini,” kata Bang Ijeck dikutip Jumat, 1 Juli.
Menurut Bang Ijeck, reaksi masyarakat soal kasus Holywings tak hanya berlangsung di Medan, beberapa daerah juga bereaksi sama.
“Untuk itu saya berharap kejadian ini jadi pelajaran untuk semua pelaku usaha agar dalam mempromosiakan usahanya tak mendiskreditkan agama atau etnis tertentu. Cukuplah kejadian ini untuk terakhir kalinya,” kata dia.
“Terkait pencabutan izin usaha yang jadi tuntutan massa aksi dari Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) siang tadi di depan kantor Gubernur, saya sampaikan kalau hal tersebut adalah wewenang Kabupaten/Kota atau dalam hal ini Pemko Medan, biarlah Pemko Medan bekerja dulu, nanti baru kita evaluasi bersama,” sambung Bang Ijeck.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi lebih dulu meminta kepala daerah bertindak tegas.
“Saya mengimbau kepada wali kota/bupati ayo kita jawab aspirasi rakyat untuk menutup Holywings, karena memang itu menjadi wewenang Pemko/Pemkab,” demikian pernyataan Gubsu Edy lewat unggahan di akun Instagram edy_rahmayadi, Kamis, 30 Juni.
Dalam keterangan unggahannya, Gubsu Edy menegaskan mendukung Holywings di Medan ditutup. Kejadian promo miras bagi pengunjung bernama Muhammad dan Maria jadi pemicu munculnya gelombang penolakan terhadap Holywing di sejumlah daerah.
“Jujur secara pribadi, saya sangat mendukung agar Holywings di Sumut supaya ditutup ajalah karena memang sudah sangat meresahkan.Tapi karena kewenangan untuk menutup tempat-tempat hiburan malam hanya bisa dilakukan oleh Walikota/Bupati setempat, jadi saya menghimbau kepada Kepala Daerah untuk sama-sama kita atasi masalah ini, jawablah aspirasi rakyat dengan cara menutup Holywings ini,” tegas Gubsu Edy.
Terkait izin Holywings, Wali Kota Medan Bobby Nasution sebelumnya mengatakan izinnya masih berjalan. Akan tetapi Pemko Medan sudah memberi teguran kepada Holywings.
"Izinnya sekarang masih berjalan, namun sudah kita berikan teguran kemarin," ujar Bobby kepada wartawan di Medan, Selasa, 28 Juni.
Menurut Bobby teguran itu, berisi desakan kepada Holywings agar meminta maaf kepada umat muslim dan nasrani di Kota Medan.