MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution baru memberi teguran terhadap manajemen outlet Holywings Medan dan memerintahkan agar manajemen meminta maaf ke masyarakat terkait promo minuman keras yang disangka menistakan agama.
Tapi Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta kepala daerah bertindak tegas.
“Saya mengimbau kepada wali kota/bupati ayo kita jawab aspirasi rakyat untuk menutup Holywings, karena memang itu menjadi wewenang Pemko/Pemkab,” demikian pernyataan Gubsu Edy lewat unggahan di akun Instagram edy_rahmayadi, Kamis, 30 Juni.
Dalam keterangan unggahannya, Gubsu Edy menegaskan mendukung Holywings di Medan ditutup. Kejadian promo miras bagi pengunjung bernama Muhammad dan Maria jadi pemicu munculnya gelombang penolakan terhadap Holywing di sejumlah daerah.
“Jujur secara pribadi, saya sangat mendukung agar Holywings di Sumut supaya ditutup ajalah karena memang sudah sangat meresahkan.Tapi karena kewenangan untuk menutup tempat-tempat hiburan malam hanya bisa dilakukan oleh Walikota/Bupati setempat, jadi saya menghimbau kepada Kepala Daerah untuk sama-sama kita atasi masalah ini, jawablah aspirasi rakyat dengan cara menutup Holywings ini,” tegas Gubsu Edy.
BACA JUGA:
Terkait izin Holywings, Wali Kota Medan Bobby Nasution sebelumnya mengatakan izinnya masih berjalan. Akan tetapi Pemko Medan sudah memberi teguran kepada Holywings.
"Izinnya sekarang masih berjalan, namun sudah kita berikan teguran kemarin," ujar Bobby kepada wartawan di Medan, Selasa, 28 Juni.
Menurut Bobby teguran itu, berisi desakan kepada Holywings agar meminta maaf kepada umat muslim dan nasrani di Kota Medan.