Pandemi, Warga DKI yang Mudik Diimbau Tidak Ajak Keluarga di Kampung Ikut ke Jakarta
ILUSTRASI/ Gerbang Tol Palimanan (DOK. ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo meminta warga DKI yang pergi ke luar kota saat cuti bersama untuk tidak membawa keluarga mereka di kampung saat kembali pulang ke Jakarta.

Alasannya saat ini masih dilanda pandemi COVID-19. Dihkawatirkan, penularan virus corona akan melonjak setelah seminggu usai libur panjang akhir Oktober.

"Saat ini, Jakarta memang belum selesai dengan virus. Untuk itu, kepada warga yang sudah mudik, jangan dulu ajak keluarga bersama-sama saat balik ke Jakarta karena tentu ini akan menimbulkan kepadatan," kata Syafrin saat dihubungi, Jumat, 30 Oktober.

Berkenaan dengan itu, Syafrin juga menyebut pihaknya tengah melakukan pemantauan di tempat wisata dan restoran selama libur panjang, meskipun saat ini kepadatan Jakarta berkurang akibat banyaknya warga yang pergi ke luar kota.

Adapun lokasi wisata di Jakarta yang banyak didatangi pengunjungv saat libur panjang seperti di kawasan Ancol, Taman Margasatwa Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah, hingga Kota Tua.

"Memang, dari jumlah pengunjung, tempat wisata kita itu tidak sebesar minggu lalu karena banyak warga yang ternyata ke luar jakarta. Tapi, pengawasan tetap dilaksanakan oleh jajaran Dishub, Satpol PP, dan Dirlantas Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan di lingkungan keluarga saat menjalankan liburan panjang. Imbauan ini terkait temuan 4.684 klaster keluarga.

"Penularan COVID-19 tidak hanya di tempat publik, tapi di ruang privat (pribadi) itu tinggi. Angkanya di Jakarta untuk klaster keluarga adalah 39 persen dari kasus positif yang ditemui adalah pada keluarga, jumlah klaster keluarga sebanyak 4.684 dan total positif tembus 36.659 kasus," ujar Anies.

Penularan COVID-19 banyak di lingkungan keluarga, menurut Anies,  dipicu lantaran lemahnya protokol kesehatan di lingkungan keluarga.

"Pada saat kita berada di kendaraan umum kita disiplin 3M. Kita berada di tempat tempat yang banyak orang kita pake masker, tapi ketika bertemu dengan keluarga, kolega orang yang kita kenal mendadak kita merasakan turun kedisiplinan itu. Kita sering merasa kenal, berasa saudara maka tidak menggunakan masker dengan baik, tidak menjaga jarak, tidak mencuci tangan," kata Anies.

Karena alasan itu, Anies meminta agar masyarakat tetap melakukan protokol kesehatan di lingkungan keluarga sekalipun, terutama pada saat libur panjang yang diprediksi banyak dipergunakan masyarakat untuk berlibur dan mengunjungi keluarga.