Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum membahas soal Pemilu 2024, termasuk kemungkinan untuk berkoalisi.

Prabowo mengatakan pertemuannya dengan AHY di kediamannya, Kertanegara, Jakarta Selatan hanya sebatas menjalin komunikasi.

"Kan kita bicara komunikasi politik. Jelas?! Masih ada waktu lama, satu tahun. Biasa di Indonesia itu last minute ya," kata Prabowo kepada wartawan, Jumat, 24 Juni malam.

Meski keputusan akan disampaikan di akhir tapi komunikasi politik harus dilakukan.

"Tentunya last minute harus dimulai dong dengan, dengan apa ya, ya, dengan persahabatan," tegas Menteri Pertahanan itu.

Sementara saat disinggung terkait kemungkinan berkoalisi, Prabowo ogah menjawab lebih lanjut. Dia justru meminta publik menebak.

"Sudah lah, kalian yang nebak. Kalau saya cerita, enggak seru. Jadi kalian yang tebak-tebak nanti," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Prabowo menyebut Partai Gerindra dan Partai Demokrat mempunyai visi dan misi yang sama. Hal ini disampaikannya setelah melakukan pertemuan tertutup selama dua jam.

Sementara itu, AHY merasa terhormat bisa bertemu Prabowo. Apalagi, dari pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam ada sejumlah pembahasan yang dilakukan termasuk soal isu global dan keadaan pascapandemi COVID-19.

Dari pembahasan itu juga, sambung AHY, ada sejumlah kesaman pandangan.

"Kami juga berdiksui tentang berbagai isu kebangsaan kerakyatan yang di sini banyak sekali kesamaan pandangan," ungkap AHY di sebelah Prabowo.

"Yang jelas kita ingin terus membangun komuniaksi baik. Tadi disampaikan beliau selalu ada ruang bekerjasama apalagi kalau tujuannya menghadirkan solusi baik untuk negeri ini," pungkasnya.