Terima Pasokan Roket Artileri dari AS, Menhan Ukraina: Musim Panas akan Menjadi Panas bagi Penjajah Rusia
Ilustrasi-Drone Akinci. (Wikimedia Commons/CeeGee)

Bagikan:

JAKARTA - Ukraina telah menerima pasokan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) dari Amerika Serikat.

Dengan sistem senjata jarak jauh yang kuat ini diharapkan dapat membantu Kiev mengubah gelombang invasi Rusia.

Pasukan Moskow bergerak maju di timur Ukraina dalam upaya untuk merebut jantung industri yang dikenal sebagai Donbas, di mana Ukraina khawatir beberapa pasukannya dapat dikepung oleh pasukan Rusia.

“Terima kasih kepada kolega dan teman saya di AS, Menteri Pertahanan Lloyd Austin untuk alat-alat canggih ini! Musim panas akan menjadi panas bagi penjajah Rusia. Dan yang terakhir untuk beberapa dari mereka,” cuit Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov melalui Twitter tentang pengiriman HIMARS, dilansir lewat Reuters via Antara, Kamis, 23 Juni.

Dia tidak mengatakan berapa banyak sistem yang telah tiba. Ukraina mengatakan perlu sistem HIMARS agar lebih cocok dengan jangkauan sistem roket Rusia yang katanya banyak digunakan untuk memukul posisi Ukraina di Donbas.

Khawatir akan eskalasi konflik, Washington mengatakan telah menerima jaminan dari Kiev bahwa senjata jarak jauh itu tidak akan digunakan untuk menyerang wilayah Rusia.

Moskow telah memperingatkan akan menyerang sasaran di Ukraina yang "belum mereka pukul" jika Barat memasok rudal jarak jauh ke Ukraina untuk digunakan dalam sistem roket bergerak presisi tinggi.