Bagikan:

JAKARTA – Dua wanita asal Grobogan dan Pekalongan yang mewakili Polda Jateng berhasil meraih juara pertama dalam lomba kreasi ‘Setapak Perubahan Polri’.

Dua peserta yang berhasil membanggakan Jateng itu adalah Briptu Sefin Anggi Riyantika, Polwan asal Polres Grobogan dan dan Nurul mutiara, seorang penulis dari Kota Pekalongan.

Briptu Sefin meraih juara 1 kategori Vlog dan Nurul Mutiara meraih juara 1 di kategori Blog dalam kegiatan yang digelar di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, pada Rabu, 22 Juni, malam.

Dalam acara yang dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, keduanya merasa bangga dan terharu hasil karyanya dinyatakan keluar sebagai juara 1 dalam kategori yang diikutinya.

“Senang dan bangga, karena bapak Kapolri memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada para pemenang maupun semua peserta,” ungkap Briptu Sefin melalui keterangan tertulis, Kamis, 23 Juni.

Diungkapkannya, dalam videonya yang berjudul ‘Pengabdian (Story of Bhabinkamtibmas)’ tersebut berlatar belakang kegiatan Bhabinkamtibmas dalam melaksanakan tugas di tengah masyarakat.

“Supaya masyarakat luas bisa tahu apa saja tugas kepolisian utamanya Bhabinkamtibmas,” tuturnya.

Atas prestasi yang diraihnya tersebut, dirinya mengucap syukur dan terimakasih atas karunia yang diberikan Tuhan YME serta kepada Kapolri atas apresiasi yang diterimanya.

Dirinya juga terimakasih kepada Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Wakapolda Brigjen Pol Abioso Seno Aji atas support yang telah diberikan.

“Prestasi ini sangat membanggakan dan akan memberi motivasi kami dan tim untuk terus menghasilkan karya kreatif,” pungkasnya.

Ungkapan senada juga disampaikan Nurul Mutiara. Melalui karya tulisnya yang berjudul ‘Peran Aktif Polri dalam Melayani Masyarakat Terdampak Rob di Kota Pekalongan’ berhasil meraih juara 1 dalam kategori Blog.

Karya tulis tersebut terinspirasi dari upaya penanggulangan banjir di Pekalongan yang dilakukan oleh Polri bersama instansi terkait lainnya. Dirinya yang saat itu hadir langsung dilokasi bencana dan turut mengabadikan proses evakuasi dan upaya penanggulangan bencana yang dilakukan.

“Waktu itu saya melihat mobil polisi lalu lalang di lokasi bencana. Naluri saya sebagai penulis membuat saya langsung mengambil gambar polisi saat melakukan evakuasi masyarakat,” terang dia.

Menurutnya upaya yang dilakukan anggota korps Bhayangkara tersebut menunjukan polisi menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana. Hasil pengamatan tersebut kemudian dituangkannya dalam karya tulis yang diunggah dalam blog pribadinya.

Ketika mengetahui adanya informasi mengenai lomba kreasi ‘Setapak Perubahan Polri’ Nusantara Gemilang di akun instagram Divhumas Polri, penulis yang juga reviewer berbagai produk kecantikan itu termotivasi untuk mengikutkan hasil karya tulisnya tersebut.

“Saya nggak menyangka ternyata tulisan saya tersebut dinyatakan keluar sebagai juara 1. Suatu hal yang tidak dibayangkan sebelumnya bisa bertemu langsung dengan kapolri dan menerima penghargaan langsung dari beliau,” tuturnya sembari mengungkap syukur dan terharu atas prestasi yang diraihnya.

Atas raihan prestasi keduanya, Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy yang turut hadir mendampingi dalam acara memberikan apresiasi atas prestasi mereka.

Dirinya juga mengucap terimakasih atas partisipasi mereka dalam lomba yang digelar dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-76 itu.

“Selamat untuk Dik Sefin dan Mbak Nurul atas prestasi yang berhasil diraih. Merupakan suatu kebanggaan bisa mempersembahkan juara bagi Polda Jateng dan masyarakat Jawa Tengah umumnya,”

Lomba Blog dan Vlog Setapak Perubahan Polri, kata Iqbal, merupakan bagian dari kegiatan Nusantara Gemilang yang merupakan rangkaian kegiatan yang digelar Polri menyambut HUT Bhayangkara ke-76.

"Acara tersebut menggelar perlombaan pentas seni budaya yang multikultural menjadi ajang untuk membangun kebersamaan, keberbauran dan keakraban yang diikuti oleh ratusan peserta dari seluruh Polda di Indonesia," tandasnya.

Iqbal menuturkan Polri amat menghargai perbedaan dan keberagaman masyarakat Indonesia. Kebersamaan dalam keberagaman pada masyarakat Indonesia sering dipuji dunia internasional.

"Polri juga siap menerima kritik dan saran membangun dari masyarakat. Masukan masyarakat merupakan asupan energi positif yang akan digunakan Polri untuk terus berbenah dalam menjalankan tugas dan mengabdi untuk kepentingan masyarakat," tuturnya.